Peran Majelis Waqi’ah terhadap akhlak remaja di Perumahan Joyogrand Malang

INDONESIA:

Akhlak mempunyai kedudukan yang tinggi dan istimewa dalam Islam. Rasulullah
SAW menempatkan penyempurnaan akhlak yang mulia sebagai misi pokok risalah Islam. Pesatnya perkembangan teknologi maupun faktor sosial sangat mempengaruhi perubahan akhlak seorang remaja. Salah satu contohnya adalah banyaknya remaja yang sudah memakai narkoba, mengkonsumsi minuman keras, seks bebas Dan tawuran antar pelajar. Berdasarkan fenomena di atas maka di perlukan pembinaan untuk remaja.

Penelitian ini berbicara tentang bagaimana peran majelis waqi’ah terhadap akhlak remaja di perumahan Joyogrand Malang dalam hal meningkatkan akhlakul karimah. Hal ini cukup penting karena kegiatan majelis waqi’ah sangat menentukan perkembangan seorang remaja itu sendiri, karena itu penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui Problematika akhlak remaja. 2) mengetahui peran majelis waqi’ah dalam membina akhlak remaja. 3)mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak remaja di majelis
waqi’ah.

Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan Kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif berupa tulisan dan perilaku yang dapat di amati dari subjek, melalui studi kasus. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai sumber datanya. Adapun analisis data penulis menggunakan dekskriptif kualitatif dengan mereduksi data kemudia mendisplay data berupa uraian singkat dan menyimpulkan secara fleksibel agar menjawab rumusan masalah
yang ada.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) faktor utama Problematika
Kenakalan remaja di pengaruhi oleh dampak perkembangan era globalisasi, lingkungan sosialnya dan kurangnya pemahaman ilmu agama. 2) kegiatan-kegiatan di majelis waqi’ah dalam pembinaan akhlak remaja di perumahan Joyogrand Malang antara lain : a) Pengajian umum b) pembacaan Sholawat c) program infaq jariyah d) program ziarah wali e) program rihlah (Tadabur Alam) f) program tadarusan. sedangkan untuk Peran majelis waqi’ah bertujuan a) sebagai media membentuk akhlak remaja menjadi lebih baik. b) Menciptakan
lingkungan yang agamis c) sebagai pemantik semangat belajar agama remaja dan meningkatkan kemampuan berfikir seorang remaja secara mandiri hal ini di tunjukkan dengan meningkatnya keimanan dan ketakwaan Remaja, terbentuknya sikap dan perilaku yang baik dalam diri, semakin rajinnya remaja dalam menjalankan ibadah, dan meningkatnya optimisme remaja dalam menatap masa depan mereka. Adapun yang menjadi faktor pendukung kesuksesan dalam pembinaan akhlak yang dilakukan oleh majelis waqi’ah adalah selalu mendatangkan mubaligh (penceramah) yang disukai oleh para remaja, sehingga akan menimbulkan nuansa pengajian yang variatif dan menyenangkan. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat proses majelis waqi’ah adalah banyaknya kesibukan para jamaah majelis waqi’ah sehingga tidak bisa istiqomah dalam mengikuti kegiatannya dan yang paling utama adalah kurangnya motivasi dari orang tua.

ENGLISH:

Akhlak had a high and special position in Islam. Rasulullah SAW put the glorious moral improvement as a mission of Islamic treatise. The rapid development of technology and social factors greatly affects the sexual change of a teenager. One example is the number of teenagers who have been using drugs, consuming liquor, free sex and the brawl between students. Based on the above phenomenon, it requires coaching for teenagers.

This research talks about how the role of the Assembly of the waqi'ah of adolescent in the housing of Joyogrand Malang in terms of improving the Akhlakul karimah. This is quite important because the activities of the Assembly Waqi'ah strongly determine the development of a teenager itself, therefore this research aims: 1) know the problematics of juvenile sexual problems. 2) Knowing the role of the Assembly of Waqi'ah in developing
youth. 3) to know the supporting factors and barriers in the development of youth in the Council of Waqi'ah.

This type of research in this thesis uses a qualitative approach that generates descriptive data in the form of writings and behaviors that can be observed from the subject, through case studies. The methods used to analyze the data are observations, interviews and documentation as a source of their resources. The analysis of the authors data using qualitative dexterity by reducing the data then to display the data in the form of a brief summary and conclude flexibly to answer the formulation of the problem.
The results of the study can be concluded that: 1) The main factor of adolescent delinquency is influenced by the impact of the development of the globalization era, its social environment and the lack of understanding of religious sciences. 2) Activities in the Assembly Waqi'ah in the development of adolescent youth in housing Joyogrand Malang among others: a) General Studies B) recitation of the Sholawat C) program Infaq teacher D) Pilgrimage Program Wali E) Abridged program (Tadabur Alam) f) Administrative program. As for the role of the Assembly of Waqi'ah aims a) as a medium to form juvenile
morality for the better. b) Creating a religious environment C) as a lightening of the spirit of learning youth religion and improving the ability to think of a teenager independently this is in the show with the increasing faith and piety of youth, forming good attitudes and behaviors, the growing youth in the running of worship, and the increasing optimism of the youth in looking at their future. As a contributing factor to success in the development of morality conducted by the Council of Waqi'ah is always bring a preacher (lecturer) that is liked by the youth, so it will cause a sense of study that is varied and enjoyable. Meanwhile, the obstacle of the assembly process Waqi'ah is the many bustle of the worshippers Waqi'ah assembly so it can not istiqomah in following its activities and the main is the lack of
motivation from parens`.