Author, Nailul (2019) The anxiety of kurt cobain in charless r.cross’ “Heavier Than Heaven” novel. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13320172.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
مستخلص البحث
تتحدث هذه الأطروحة عن قصة في إزعاج الشخصية الرئيسية و دفاع نفسها بعنوان : {/ أثقل من الجنةHeavier than Heaven}
تأليف روبرت تشارلز كروس. قسم دراسة اللغة الإنجليزية والأدب، جمعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية مالانج. تبحث هذه الأطروحة عن نوع الإزعاج وآلية الدفاع الأنا تواجه الشخصية الرئيسية في قصة : {/ أثقل من الجنةHeavier than Heaven}
أهداف البحث هي التعبير عن الإزعاج و آلية الدفاع الأنا كيرت كوبين كالشخصية الرئيسية. استخدم هذا البحث المنهج النوعي مع نهج النفسي الأدبي هذه الأطروحة استخدم نظرية القلق. هذه النظرية تستخدم للتعبير عن نوع الإزعاج في آلية الدفاع الأنا تواجه الشخصية الرئيسية. نتائج التحليل من القصة أن الشخصية الرئيسية ينمو بالإزعاج و أخطأ في دفاع النفس. بدأ الصراع بعد طلاق والديه و عدم الإشراف على الشخصية الرئيسية و المحبة حصل عليه خلال صغره. في هذه القصة تواجه الشخصية الرئيسية ثلاثة أنواع الإزعاج : 1- إزعاج الواقعي، 2- إزعاج الأخلاقي، 3- إزعاج العصابي. يحدث الإزعاج بسبب الصراع الداخلي في الشخصية الرئيسية.
ABSTRACT
Humans are never free from life problems that can cause frustration or depression. This effect is called anxiety. There are many kinds of anxiety that occur in humans. That forces humans to fight the anxiety. This resistance is called self-defense mechanism. The novel Heavier than Heaven, written by Charless R.Cross, is a biographical novel by Kurt Cobain that reveals the facts of his life. This novel presents a fairly complex life problem faced by Kurt Cobain. Based on this understanding, this paper discusses how anxiety and how self-defense mechanism carried out by the main character in the novel Heavier than Heaven.
This study uses Sigmund Freud's psychoanalytic theory which focuses on the concepts of anxiety and self-defense mechanism. Freud explained that anxiety is a tension that comes from a threat of danger, which the source of it is largely unknown or not recognized. Anxiety is also a mixture of feelings of fear and worry about the future without a specific reason for fear. Furthermore the subject performs self-defense. According to Freud the concept of self-defense occurs to protect the ego from the shame and pain of the ego. The ego tries as hard as possible to maintain stability in relation to the id and the superego. But when anxiety is so controlled, the ego must try to defend himself. Unconsciously, a person will survive by blocking all impulses or by shrinking those impulses into a form that is more acceptable conception and not too.
By applying the concept to the data in the form of dialogue and explanation from novel, the researcher can discover how anxiety and self-defense are carried out by the main character. The result states that basically the main character named Kurt Cobain in the novel experiences anxiety characterized by failure to meet his needs. Kurt was unsuccessful in fulfilling his need for love and recognition and self-satisfaction. The cause of anxiety for Kurt is neglect, humiliation, rejection and loneliness. Kurt tried this to anticipate with self-defense in the form of repression, projections, and sublimation.
ABSTRAK
Manusia tidak pernah lepas dari masalah kehidupan yang dapat menimbulkan frustrasi maupun depresi. Efek tersebut dinamakan kecemasan (anxiety). Ada banyak macam kecemasan yang terjadi pada manusia. Hal ini memaksa manusia untuk melawan kecemasan tersebut. Perlawanan ini disebut self-defense mechanism. Novel Heavier than Heaven yang ditulis oleh Charless R.Cross merupakan novel biografi dari Kurt Cobain yang mengungkapkan fakta-fakta kehidupan dia. Novel ini menyajikan masalah kehidupan yang cukup komplek yang dihadapai oleh Kurt Cobain. Berdasarkan dari pengertian tersebut, tulisan ini membahas bagaimana kecemasan (anxiety) dan bagaimana pertahanan diri dalam melawan kecemasan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam novel Heavier than Heaven.
Kajian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud yang berfokus pada konsep kecemasan dan metode pertahanan diri. Freud menjelaskan bahwa kecemasan merupakan ketegangan, atau kegelisahan yang berasal dari ancaman bahaya, yang sumbernya sebagian besar tidak diketahui atau tidak diakui. Kecemasan juga merupakan campuran perasaan takut dan khawatir tentang masa depan tanpa sebab spesifik untuk ketakutan. Selanjutnya subjek melakukan pertahanan diri. Menurut Freud konsep pertahanan diri terjadi untuk melindungi ego dari rasa malu dan rasa sakit ego. Ego berusaha sekeras mungkin untuk menjaga stabilitas dalam kaitannya dengan id dan superego. Tetapi ketika kecemasan begitu terkendali, ego harus berusaha membela diri. Tanpa disadari, seseorang akan bertahan hidup dengan memblokir semua impuls atau dengan mengecilkan impuls-impuls itu menjadi bentuk yang lebih dapat diterima konsepsi dan tidak terlalu.
Dengan mengaplikasikan konsep tersebut ke dalam data berupa dialog maupun penjelasan yang ada dalam novel, peneliti bisa menemukan bagaimana kecemasan serta pertahanan diri yang dilakukan oleh tokoh utama. Hasil tersebut menyatakan bahwa pada dasarnya tokoh utama yang bernama Kurt Cobain pada novel tersebut mengalami kecemasan yang ditandai dengan kegagalan untuk memenuhi kebutuhannya. Kurt tidak berhasil untuk memenuhi kebutuhannya akan kasih sayang serta pengakuan dan juga kepuasan diri. Penyebab munculnya kecemasan pada Kurt adalah pengabaian, penghinaan, penolakan serta kesepian. Hal tersebut coba Kurt antisipasi dengan pertahanan diri berupa represi, proyeksi, serta sublimasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Andarwati, Andarwati | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | الإزعاج; دفاع النفس; الشخصية الرئيسية; Anxiety; self-defense mechanism; main character; Kecemasan; Pertahanan Diri; Tokoh Utama | ||||||
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2005 Literary Studies > 200508 Other Literatures in English | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Unnamed user with email omotor3@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 17 Jun 2020 02:43 | ||||||
Last Modified: | 17 Jun 2020 02:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/17909 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |