Jaffar, Siti Khadijah Humairah Binti (2019) Manajemen zakat online di Negeri Sarawak Malaysia: Studi di Tabung Baitulmal Majlis Islam Bintulu Sarawak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text
15210163.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Zakat online adalah proses pembayaran zakat yang dilakukan melalui sistem digital. Pemberi zakat tidak bertemu langsung dengan amil zakat dalam melakukan pembayaran zakat. Perlaksanaan zakat online tidak memiliki peraturan secara khusus oleh pemerintah. Pihak yang berwenang dalam mengurus zakat di negeri Sarawak adalah Tabung Baitulmal Sarawak (TBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan penerapan zakat online dan asas dari penerapan tersebut apakah sah atau tidak menurut perundangan di Malaysia. Selanjutnya, penelitian ini akan membahas perlaksanaan manajemen zakat online dan melihat fungsi manajemen yang digunakan oleh pihak TBS.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah empiris dan pendekatan penelitian adalah kualitatif, yaitu penelitian yang didasarkan pada obyek lapangan di daerah serta lokasi tertentu untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga dan masyarakat. Penulis memilih lokasi beralamat di Kota Bintulu, Jalan Taman Sinong, 97000 Bintulu Sarawak. Penelitian Ini hanya melibatkan manajemen zakat online yang dilakukan oleh TBS. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Seluruh hasil informasi tersebut dianalisis dengan menyimpulkan data-data yang telah diklasifikasi hingga diperoleh kesimpulannya.
Hasil penelitian dari penerapan zakat online di TBS untuk memudahkan pelaksanaan zakat dari segi pengumpulan dan pendistribusian zakat seperti: efiensi waktu, memanfaatkan kemajuan teknologi, akses luas, praktis, unsur kepercayaan, dan unsur keselamatan. Pengelolaan zakat online adalah sah dari segi hukum karena berdasarkan Ordinan 41 tahun 2001 (VII zakat dan fitrah), Seksyen 66 yaitu terkait kebijakan pihak Majlis untuk membuat kaedah-kaedah mengenai zakat dan fitrah. Pelaksanaan zakat online di TBS memiliki lima prosedur internal yang harus dipatuhi yaitu planning, organizing, staffing, directing, dan controlling. Sistem pengumpulan melalui informasi kepada masyarakat seperti koran, radio televisyen Malaysia, dan media sosial. Untuk distribusi zakat melalui bantuan, pihak TBS memiliki portal pelanggan yang disebut sebagai Baitulmal Kamek (Baitulmal Saya). Manakala untuk macam-macam zakat, pihak TBS telah memprogramkan kesemua jenis zakat.
ENGLISH:
Online Zakat is the process of paying a charity through a digital system. Zakat providers do not directly meet with charity zakat in making zakat payments. The implementation of online zakat does not have any specific regulations by the government. The authority responsible for administering the charity in Sarawak is the Sarawak Temple Fund (TBS). This study aims to find out the reasons for the application of zakat online and the basis of the application whether it is legal or illegal in Malaysia. Furthermore, this study will discuss the implementation of online charity management and see the management functions used by TBS.
The type of research in this thesis is empirical and the research approach is qualitative, namely research based on field objects in a particular area and location to intensively study the background of the current situation, and the environmental interactions of a social unit, individual, group, institution and society. The author selects the address in Bintulu City, Jalan Taman Sinong, 97000 Bintulu Sarawak. This study only involved online charity management conducted by TBS. Further, the data collection methods used are documentation and interviews. All the results of this information were analyzed by summarizing the data that had been classified until the conclusion was reached.
The results of the online zakat implementation of TBS to facilitate the implementation of charity in terms of collecting and distributing charity such as: time efficiency, utilizing technological advances, broad access, practical, trust and security elements. The management of zakat online is legally valid because under the 41st Act of 2001 (VII zakat and fitrah), Section 66 is about the Council's policy to make zakat and fitrah rules. The implementation of online zakat in TBS has five internal procedures to follow: planning, organizing, staffing, directing, and controlling. The collection system is through information to the public such as newspapers, Malaysian television radio, and social media. For charity distribution through TBS, TBS has a customer portal called Baitulmal Kamek (My Baitulmal). For various types of charity, TBS has programmed all types of charity.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Manajemen, Zakat Online, Sarawak, Management, Online Zakat | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2020 14:10 | ||||||
Last Modified: | 12 Jun 2020 14:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/17746 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |