Responsive Banner

Relasi keluarga pasangan beda agama dalam mewujudkan keluarga sakinah di Sarawak Malaysia: Studi kasus di Pedalaman Tebedu, Bahagian Kuching, Negeri Sarawak

Hazani, Irwan Azli Bin Mohd (2019) Relasi keluarga pasangan beda agama dalam mewujudkan keluarga sakinah di Sarawak Malaysia: Studi kasus di Pedalaman Tebedu, Bahagian Kuching, Negeri Sarawak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text
15210154.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Pernikahan beda agama merupakan perkawinan yang dilakukan antara pria atau wanita muslim dengan pria atau wanita non-muslim. Di Sarawak Malaysia, pernikahan beda agama banyak dilaksanakan antara Dayak dengan Melayu muslim terutama di kawasan pedalaman menurut hukum adat, tetapi tidak dapat dilakukan secara formal karena Undang-undang Malaysia telah melarang pelaksanaan pernikahan itu. Namun secara hakekatnya masih terjadi lagi pelaksanaan pernikahan beda agama di kawasan pedalaman Sarawak Malaysia. Walaubagaimanapun, setiap pasangan beda agama pasti ingin mendambakan keluarga yang harmonis dan bahagia walaupun berbeda keyakinan. Tentu bisa dibilang sulit ataupun mudah untuk mewujudkan keharmonisan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep keluarga sakinah menurut pasangan di dalam pernikahan beda agama, dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pasangan untuk membangun keluarga sakinah di dalam kehidupan rumah tangga.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data dari informan yang di wawancara. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif-kualitatif. Sumber data primer dan sekunder digunakan di dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) Konsep keluarga sakinah menurut pasangan beda agama adalah adanya perasaan saling mengerti, menjaga dan memelihara komitmen seumur hidup, bersikap adil satu sama lain dan kuat dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. (2) Upaya kedua-dua pasangan beda agama untuk membangun keluarga sakinah adalah dengan merapatkan lagi jalinan hubungan antara suami istri, jalinan hubungan pasangan dengan anak, jalinan hubungan pasangan dengan keluarga (orang tua), bermusyawarah jika ada konflik perbedaan pendapat dan saling berlapang dada. Walaupun di dalam keyakinan masing-masing pasangan berbeda dalam mendidik keluarga, tetapi itu tidak mematahkan semangat mereka untuk mewujudkan keluarga yang harmonis.

ENGLISH:

Interfaith marriages are marriages between Muslim men or women and non-Muslim men or women. In Sarawak Malaysia, interfaith marriages are mostly carried out between Dayaks and Muslim Malays especially in rural areas according to customary law, but cannot be done formally because Malaysian law has banned the implementation of the marriage. But essentially there are still practiced an interfaith marriage in the interior of Sarawak, Malaysia. However, every couple of different religions surely want a harmonious and happy family despite in different beliefs. Of course you could say it's difficult or easy to realize family harmony. The purpose of this study was to determine how the concept of a sakinah family according to a partner in interfaith marriages, and how the efforts made by the couple to build a sakinah family in domestic life.

This type of research is field research, which is research conducted directly to the field to obtain data from informants interviewed. The approach taken in this research is descriptive-qualitative approach. Primary and secondary data sources are used in this research. Data collection methods used are through interviews and documentation.

Based on the results of this research, it can be concluded that: (1) The concept of a sakinah family according to couples of different religions is the feeling of mutual understanding, taking care and maintaining a lifetime commitment, being fair to each other and strong in dealing with any existing problems. (2) Efforts of both pairs of different religions to build a sakinah family are to close the relationship between husband and wife, the relationship between the couple and the child, the relationship between the couple and the family (parents), deliberate if there is having a conflict of differences opinion and mutual tolerance. Although in each pair's different beliefs in educating families, but that does not break their spirits of establishing a harmonious family.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Rahmawati, Erik Sabti
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDRahmawati, Erik SabtiUNSPECIFIED
Keywords: Relasi, Pasangan Beda Agama, Keluarga Sakinah, Relationships, Religious Different Couples, Sakinah Families
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Zulaikha Zulaikha
Date Deposited: 12 Jun 2020 14:10
Last Modified: 12 Jun 2020 14:10
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/17744

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item