Peran modin sebagai mediator dalam menyelesaikan sengketa perceraian menurut Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2017

INDONESIA:

Modin sebagai salah satu Perangkat Desa yang tugasnya untuk memberdayakan Keluarga sebagaimana yang disebutkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa. Modin juga melakukan Mediasi pada masyarakat di desa yang mempunyai sengketa perceraian. Tetapi penyelesaian sengketa perceraian oleh Modin ini mempunyai sifat tidak wajib dilakukan, hanya masyarakat yang menginginkan dimediasi oleh Modin atau perangkat Desa saja.

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: 1) Peran Modin sebagai Mediator dalam menyelesaikan sengketa perceraian yang terjadi di Desa Ngentrong Kecamatan Campurdarat kabupaten Tulungagung menurut Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa. 2) Faktor pendukung dan penghambat Modin sebagai Mediator dalam menyelesaikan sengketa perceraian di Desa Ngentrong Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.

Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan bahan penelitian ini menggunakan sumber primer: wawancara dan dokumentasi, sekunder: buku-buku mediasi dan peraturan-peraturan tentang mediasi, dan tersier: kamus besar bahasa Indonesia. Adapun pengolahan data melalui tahap-tahap editing, klasifikasi, verifikasi, analisis, dan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini adalah modin melakukan tugas sesuai dengan Perda yang berlaku. Selain itu itu modin juga melakukan tugasnya untuk menjaga keluarga agar tetap sejahtera dan harmonis. Kemudian faktor pendukung dari keberhasilan mediasi adalah adanya iktikad baik dan adanya rasa bersalah dari pihak yang bersengketa. Faktor penghambat dari keberhasilan mediasi adalah tidak ada legalitas khusus mediasi oleh modin, modin di desa tidak mempunyai sertifikat mediator atau tidak pernah mengikuti pelatihan mediasi, dan adanya pihak yang memiliki ego yang tinggi.

ENGLISH:

Modin as a Village Apparatuses who have a job to empower families as mentioned in the Regional Regulation of Tulungagung Regency Number 4 Year 2017 about Village Apparatuses. Modin also have a job to mediates the community who has divorce disputes in their village. The mediation process by Modin has a non-mandatory nature, only the community wants to be mediated will held this mediation process by the modin.

The purpose of this study are to explain: 1) Modin's role as mediator in resolving divorce disputes that occur in Ngentrong Village, Campurdarat District, Tulungagung Regency according to Regional Regulation of Tulungagung Regency Number 4 of 2017 concerning Village Officials. 2) Supporting and hindering factors of Modin as Mediator in resolving divorce disputes in Ngentrong Village, Campurdarat District, Tulungagung Regency

This research categorized as a empirical legal research using a sociological juridical approach. The material of this research by collection method, using primary, secondary and tertiary resources. The data analyzed by editing, classification, verification, and analysis process. And the result will be as a conclusions for this research.

The result of this research are the modin will carry out their duties in accordance with the prevailing regulations. Besides that, modin also does its job to keep the family prosperous and harmonious. Then the supporting factors of successful mediation are good faith and guilt from the disputing parties. The inhibiting factor form the success of mediation process are there is no specific legality of mediation by modin, modin in the village does not have a mediator certificate or has never attended a mediation training, and there are parties who have selfishly.