Keluarga sakinah bagi pasangan beda organisasi keagamaan perspektif keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor : D/71/1999 Tentang Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah: Studi pada pasangan Nahdlatul Ulama’ dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Desa Ngambeg, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan

INDONESIA:

Keluarga sakinah adalah sebuah keluarga yang tenang, tentram, bahagia, sejahtera, dan terpenuhi segala kebutuhan material maupun spiritual. Akan tetapi, hal ini akan sulit dipenuhi bagi pasangan yang melakukan pernikahan beda organisasi keagamaan. Sebagaimana yang diketahui kebanyakan orang bahwa organisasi keagamaan LDII adalah organisasi keagamaan yang cukup ekstrim. Sebab mereka menganggap bahwa orang selain kelompoknya adalah najis, sehingga jika terdapat orang selain kelompok LDII yang masuk masjid LDII, maka akan dibersihkan (pel) ketika orang tersebut keluar dari masjid.

Penelitian ini membahas keluarga sakinah bagi pasangan beda organisasi keagamaan pada pasangan NU dan LDII di Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) menjelaskan makna keluarga sakinah bagi pasangan beda organisasi keagamaan di Desa Ngambeg, 2) menjelaskan upaya menciptakan keluarga sakinah bagi pasangan beda organisasi keagamaan di Desa Ngambeg.

Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi empirik. Pendekatan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang tidak bersifat spekulatif, sebab didasarkan pada observasi terhadap kenyataan di lapangan. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data yang peneliti gunakan adalah dengan tahap editing, klasifikasi, verifikasi, analisis, dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini yaitu pasangan beda organisasi keagamaan di Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan menerapkan prinsip-prinsip hidup dengan 5 kondisi dalam memaknai keluarga sakinah yaitu kemandirian, kebersamaan, bahagia, rukun dan sadar, serta menerapkan ajaran agama. Adapun upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menciptakan keluarga sakinah antara lain 1) sifat saling pengertian dan menyadari tugas masing-masing, 2) saling memahami antara satu sama lain, 3) saling percaya, bantu, keterbukaan, dan kerjasama dalam segala aspek dalam keluarga/rumah tangga, 4) sikap toleransi yang tinggi, dan 5) mengelola perbedaan menjadi sebuah persatuan.

ENGLISH:

Sakinah's family is a family that is calm, peaceful, happy, prosperous, and fulfilled all material and spiritual needs. However, this will be difficult for couples who marry in different religious organizations. As most people know that LDII religious organizations are religious organizations that are quite extreme. Because they think that people other than their group are unclean, so if there are people other than the LDII group who enter the LDII mosque, it will be cleaned (mop) when that person leaves the mosque.

This study discusses sakinah families for different pairs of religious organizations in NU and LDII couples in Ngambeg Village Pucuk District Lamongan Regency.The purpose of this study is: 1) explain the meaning of the sakinah family for different pairs of religious organizations in Ngambeg Village, 2) explain the effort to create a sakinah family for different pairs of religious organizations in Ngambeg Village.

This type of research is empirical study using an empirical sociological approach. This research approach aims to obtain data that are not speculative because it is based on observations of reality on the ground. Types and sources of data used are primary, secondary and tertiary data. The data collection method is done by interview and documentation. Processing data that researchers use is the editing, classification, verification, analysis, and conclusions.

The results of this study the different pairs of religious organizations in Ngambeg Village, Pucuk Subdistrict, Lamongan District, applying the principles of life with 5 conditions in interpreting sakinah families,, namely independence, togetherness, happiness, harmony and awareness, and applying religious teachings. The efforts that need to be done to create a sakinah family include 1) the nature of mutual understanding and being aware of each other's duties, 2) mutual understanding of each other, 3) mutual trust, help, openness, and cooperation in all aspects of the family/household, 4) high tolerance, and 5) managing differences into a unity.