Efektivitas minyak atsiri daun kayu putih (Melaleuca leucadendra L.) sebagai insektisida nabati pada ulat grayak (Spodoptera litura F.)

ENGLISH:

This research aims to determine the effect of eucalyptus oil extract (M. leucadendra) on armyworm larvae (S. litura) and their effect on the number of pupae and imago armyworm (S. litura). This research used a randomized block design (RBD) with four replications and 7 treatments with each container containing 15 instar larvae 1. The material needed to make eucalyptus leaf essential oil extract was 2 kg of eucalyptus leaves and 1 liter of distilled water. The material is extracted by water distillation using a distillator to obtain an extract that is ready for use. Treatment concentrations include: control concentration (0%); 56%; 66%; 76%; 86%; 96%; 100%. This research is an experimental study using a regression correlation test to determine the relationship between the extract of essential oil of eucalyptus leaves (M. leucadendra) and mortality of armyworm (S. litura). the data obtained were analyzed using the variance analysis test (ANOVA) if there was a real influence on the treatment then continued with the Least Significant Difference (LSD) with a 5% confidence level and the SPSS 16 significance test for windows. The results showed that eucalyptus leaf essential oil extract did not influence the mortality of S. litura F. larvae. Effect on the number of pupae and imago armyworm (S. litura)there are treatments of 0%; 56%; 76%; 86%; 96%; 100% pupae formed and imago formed at 0%; 56% and 96% of treatments.

INDONESIA:

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak minyak atsiri daun kayu putih (M. leucadendra) terhadap larva ulat grayak (S. litura) serta efeknya terhadap jumlah pupa dan imago ulat grayak (S. litura). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan dan 7 perlakuan dengan setiap wadah berisi 15 ekor larva instar 1. Bahan yang diperlukan untuk membuat ekstrak minyak atsiri daun kayu putih adalah 2 kg daun kayu putih dan 1 liter aquades. Bahan tersebut diekstrak destilasi air dengan destilator sehingga diperoleh ekstrak yang siap digunakan. Konsentrasi perlakuan meliputi : konsentrasi kontrol (0%); 56%; 66%; 76%; 86%; 96%; 100%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan uji korelasi regresi untuk mengetahui hubungan antara ekstrak minyak atsiri daun kayu putih (M. leucadendra) dengan mortalitas ulat grayak (S. litura). data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji analisis varian (ANOVA) apabila ada pengaruh nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf kepercayaan 5% dan uji signifikansi SPSS 16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak minyak atsiri daun kayu putih tidak berpengaruh terhadap mortalitas larva S. litura F. Efek pemberian minyak atsiri daun kayu putih (M. leucadendra) terhadap jumlah pupa dan imago ulat grayak (S. litura) yakni terbentuk pupa pada perlakuan0%; 56%; 76%; 86%; 96%; 100% dan terbentuk imago pada perlakuan 0%; 56% dan 96%.