Rosyada, Ila (2019) Critical discourse analysis on the online news of Yahya Cholil staquf’s visit to Israel. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15320182.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
The long decades of Israeli-Palestinian conflict, which involves the political and religious realm have been a concern for many countries, especially Indonesia that has the largest number of Muslims in the world. The Indonesian government has declared its full support of Palestinian independence in CEAPAD (Cooperation among East Asian Countries for Palestine Development) 2018 in Bangkok. In the tension between Israel and Palestine, Yahya Cholil Staquf attended an invitation from Israel Council on Foreign Relations to be a speaker at the Global Jewish Forum held in Israel. This visit brought up controversies both in Indonesia as well as in international countries. Either in Indonesia and Israel, the media has reported this issue thoroughly. As Indonesia is implementing 4.0 industry of new technological innovation, online news is highly accessed and becomes an information source. The media being investigated are www.republika.co.id and www.timesofisrael.com as the country representative that involves in this issue. An interview that has been conducted by CNN Indonesia reporter is also chosen to be the supporting data.
This study applies a qualitative method of critical discourse analysis. The researcher opts for the approach of Fairclough’s Critical Discourse Analysis (2010) to fulfil the objective of this study. Since K.H. Abdurrahman Wahid had previously attended the same event as Staquf, it may be considered as a historical variable. Thus, this study adopts the historical approach that has been proposed by Wodak (2001a). By using the three dimensional model of analysis, this study integrates the analysis of both text and context. This study covers three levels of analysis: the textual practice, discourse practice, and sociocultural practice that embedded in the text. Moreover, this study also implements Fairclough’s idea of the recontextualisation of discourses as the construction of the religious ideology in Indonesia differs from the definition of ideology he proposed. Through this study, the researcher aims to reveal how the online media represent Yahya Cholil Staquf’s visit to Israel in the three level of analysis.
The results of this study show that the journalists have utilized the linguistic (internal) features to achieve a particular purpose. The external factors that affect the representation of Yahya Cholil Staquf’s visit to Israel include the discourse and sociocultural practices such as the existing power relations, the political alignments, the institutional interests, and the religious ideologies. These internal and external factors of discourses lead to the construction of issue representations and the construction of readers’ interpretations. Both online media represent a “positive” representation of this issue by focusing on the message of rahmah delivered by Yahya Cholil Staquf. This concept of rahmah is the manifestation of moderate Islam ideology performed by Staquf. www.timesofisrael.com, as the Israeli online media, provides this representation since the Israel government works on building ties with Muslim countries. Whereas www.republika.co.id attempts to keep the society in a conducive situation as Staquf is the member of Indonesian Presidential Advisory Board (Wantimpres) and as Indonesia would hold the national election.
INDONESIA:
Dekade panjang konflik Israel-Palestina yang melibatkan ranah politik dan agama telah menjadi perhatian bagi banyak negara, terutama Indonesia, yang memiliki jumlah Muslim terbesar di dunia. Pemerintah Indonesia telah mendeklarasikan dukungan penuhnya atas kemerdekaan Palestina dalam CEAPAD (Kerjasama antara Negara-Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina) 2018 di Bangkok. Dalam ketegangan antara Israel dan Palestina, Yahya Cholil Staquf menghadiri undangan dari Dewan Hubungan Luar Negeri Israel untuk menjadi pembicara di Forum Global Yahudi yang diadakan di Israel. Kunjungan ini memunculkan kontroversi baik di Indonesia maupun di negara-negara internasional. Media di Indonesia dan Israel telah melaporkan isu ini secara menyeluruh. Saat ini Indonesia sedang menerapkan Industri 4.0 sebagai inovasi teknologi baru yang membuat berita online banyak diakses dan menjadi sumber informasi. Media yang diteliti adalah www.republika.co.id dan www.timesofisrael.com sebagai representasi negara yang terlibat dalam isu ini. Wawancara yang telah dilakukan oleh seorang reporter CNN Indonesia juga dipilih sebagai data pendukung.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada analisis wacana kritis. Peneliti memilih pendekatan analisis wacana kritis Fairclough (2010) untuk mencapai tujuan penelitian ini. Karena K.H. Abdurrahman Wahid sebelumnya telah menghadiri acara yang sama dengan Staquf, hal ini dianggap sebagai sebuah variabel sejarah. Dengan demikian, penelitian ini juga menggunakan pendekatan historis yang telah dikemukakan oleh Wodak (2001a). Dengan menggunakan model analisis tiga dimensi, penelitian ini mengintegrasikan analisis teks dan konteks. Penelitian ini mencakup tiga tingkat analisis: praktik teksual, praktik wacana, dan praktik sosial budaya yang ada dalam teks. Selain itu, penelitian ini juga menerapkan gagasan Fairclough tentang rekontekstualisasi wacana karena konstruksi ideologi keagamaan di Indonesia berbeda dari definisi ideologi yang ia usulkan. Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana media online merepresentasikan kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel dalam tiga tingkat analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penulis telah menggunakan fitur linguistik (internal) untuk mencapai tujuan tertentu. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi representasi dari kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel mencakup praktik wacana dan praktik sosiokultural seperti hubungan kekuasaan yang ada, keberpihakan politik, kepentingan kelembagaan, dan ideologi keagamaan. Faktor-faktor wacana internal dan eksternal ini mengarah pada konstruksi representasi isu dan konstruksi interpretasi pembaca. Kedua media online menampilkan representasi "positif" dari masalah ini dengan berfokus pada pesan rahmah yang disampaikan oleh Yahya Cholil Staquf. Konsep rahmah ini adalah sebuah manifestasi dari ideologi Islam moderat yang dijalankan oleh Staquf. Www.timesofisrael.com sebagai media online Israel, menampilkan representasi ini karena pemerintah Israel berupaya membangun hubungan dengan negara-negara Muslim. Sedangkan www.republika.co.id berupaya menjaga masyarakat dalam situasi yang kondusif karena Staquf adalah anggota Dewan Penasihat Presiden Indonesia (Wantimpres) dan Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan nasional.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |