Pengaruh penerapan metode Outdoor Learning terhadap hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran IPA materi Ekosistem di SDN Ketawanggede 02 Malang

ABSTRACT

The characteristic of science is related to how to find out about nature systematically, with learning science that doesn’t only contain a collection of facts, or principles but also a process of discovery. Science education emphasizes direct experience to develop student’s competen so the students are able to understand the natural environment scientifically. According with the concept of learning outside the classroom (Outdoor Learning) which provide about the fact that student can see the knowladge was concrete and real. Learning activities that make the environment around as a medium of learning on real objects will make students more motivated and more free to explore so that knowledge can be more optimally achieved. The purpose of this study was to (1) determine the level of learning outcomes in ecosystem materials in grade 5 at SDN Keawanggede Malang. (2) describe the effect of the Outdoor Learning method on student learning outcomes in the 5th grade ecosystem material at Malang State University of Ketawanggede.

This study use a quantitative approach to the type of quasi experimental research in the form of Non-equivalent Control Group Design. This form provide different treatment in 2 classes, namely the control class and the experimental class. In this study the subject was grade 5 students at SDN Ketawanggede 02, which is class 5B as an experimental class was given treatment using the Outdoor Learning method and class 5A as a control class that was not given treatment. The instrument used in this study was a multiple choice test. The data analysis technique used statistical methods Independent Test Sample t-test.

The results of this study indicate that there is a significant influence of the Outdoor Learning method on student learning outcome as indicated by the result of testing the hypothesis using the t test with Sig. (2-tailed) 0,000 <0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted. This is because students can understand the surrounding environment well and provide opportunity for students to be directly involved in all activities. Outdoor learning activities also direct students to use concrete and tangible media. So students participate actively in learning and students are more motivated during learning.

ABSTRAK

Karakteristik IPA (sains) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sejalan dengan pembelajaran IPA yang tidak hanya memuat tentang kumpulan berupa fakta-fakta, atau prinsip-prinsip melainkan merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA menekankan pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami alam sekitar secara ilmiah. Hal ini sesuai dengan konsep pembelajaran di luar kelas (Outdoor Learning) yang menyediakan fakta yang terjadi dan terlihat nyata di mata peserta didik sehingga pengetahuan terkesan konkret. Aktivitas belajar yang menjadikan alam sekitar sebagai media belajar pada objek yang nyata akan membuat peserta didik lebih termotivasi dan lebih leluasa bereksplorasi sehingga pengetahuan lebih dapat tercapai maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tingkat hasil belajar pada materi ekosistem kelas 5 di SDN Keawanggede Malang. (2) mendeskripsikan pengaruh metode Outdoor Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas 5 di SDN Ketawanggede Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen quasi dengan bentuk Non-equivalent Control Group Design. Bentuk ini memberikan perlakuan berbeda dalam 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas 5 di SDN Ketawanggede 02, di mana kelas 5B sebagai kelas eksperimen dengan diberikan perlakuan menggunakan metode Outdoor Learning dan kelas 5A sebagai kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan metode statisktik Uji Independent Sampel t-test.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari metode Outdoor Learning terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dikarenakan peserta didik dapat memahami lingkungan di sekitarnya dengan baik serta memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk secara langsung terlibat dalam seluruh kegiatan yang dilakukan. Kegiatan pembelajaran Outdoor learning juga mengarahkan peserta didik untuk menggunakan media yang konkret dan nyata. Sehingga peserta didik ikut berperan aktif dalam pembelajaran serta peserta didik lebih termotivasi selama pembelajaran.