Pembelajaran baca tulis al-Quran dalam meningkatkan kesadaran beragama pada siswa tunanetra di SDLB Negeri Kedungkandang Malang

INDONESIA:

Perbedaan karakteristik dan hambatan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus, seperti penyandang tuna netra membutuhkan strategi khusus dalam mengambangkan kesadaran beragama. Hal tersebut tidak hanya dilakukan dengan cara melakukan ibadah-ibadah tertentu (wajib dan sunnah) saja, tetapi juga faktor pengaruh yaitu pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di sekolah dan pembiasaan pada kegiatan-kegiatan lainnya, baik di dalam, maupun di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan metode guru dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an; mendiskripsikan bentuk kesadaran beragama; dan mendiskripsikan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dapat meningkatkan kesadaran beragama pada siswa tunanetra di SDLBN Kedungkandang Malang.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, dan siswa SDLBN Kedung Kandang Malang. Prosedur penelitian yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk memperoleh jawaban terhadap masalah yang diajukan, data yang telah diperoleh dianalisis dengan cara meeduksi, menyajikan data, dan menyimpulkan. Keabsahan data dilakukan baik secara triangulasi teknik, sumber, dan waktu.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Metode guru dalam pembelajaran baca tulis al-qur’an di SDLB N Kedungkandang adalah metode ceramah, dengan menggunakan strategi prinsip individual, (2) Bentuk kesadaran beragama pada siswa tunanetra di SDLB N Kedungkandang Malangtelah memenuhi beberapa aspek, yaitu aspek afektif, aspek kognitif, aspek motorik, (3) Bentuk kesadaran beragama pada siswa tunanetra dapat terbilang meningkat setalah mengikuti pembelajaran baca tulis al-qur’an, peningkatan ini bisa terlihat dari siswa yang sudah bisa mengucapkan dan menjawab salam setelah dan sebelum pembelajaran.

ENGLISH:

The difference of characteristics and obstacles faced by students with special needs, such as students with visual impairment, needs a certain strategy in improving their religious awareness. It is done not only by performing certain worships (the obligatory and sunna ones), but also implementing Qur’an writing and reading at school and the habituation both inside and outside the class. The research aims to describe teacher method in the Qur’an writing and reading learning; to describe the form of religious awareness; and to describe how the process of Qur’an writing and reading learning is able to improve the religious awareness of students with visual impairment in SDLBN Kedungkandang Malang.

The research employs a qualitative method. The subject of the research consists of the principle, class teachers and students of SDLBN Kedung Kandang Malang. The procedure of the research includes interview, observation and documentation. To find out the answer for the problems of the study, the collected data is analyzed by data reducation, data presentation, and conclusion drawing. To check the data validity, the researcher employs technique, source and time triangulation.

Based on the result analysis, it shows that (1) Teacher method in Qur’an writing and reading learning in SDLB N Kedungkandang is presentation, using individual principle strategy, (2) The form of religious awareness of students with visual impairment in SDLB N Kedungkandang Malangtelah has fulfilled some aspects, namely affective, cognitive, motor aspect, (3) The religious awareness of students with visual impairment has increased since they follow the subject of Qur’an writing and reading. It can be seen from the fact that they can greet and answer salam before and after the learning process.