Mengembangkan kemampuan motorik kasar melalui permainan 3M (melempar, menangkap dan menendang) bola pada anak Kelompok B

ENGLISH:

The purpose of this study to determine the gross motor skills of group B children before doing 3M games and after doing 3M games and to determine the application of gross motor skills of group B children through 3M Games.

In this study uses a quantitative approach to the type of Intact-Group Comparison. The population is sample. The Data collection techniques use checklist sheets, participatory observation, and documentation. The Validity and reliability tests are also conducted to test the instruments used. The data obtained is analyzed by using the normality and homogeneity test, then proceed with the Independent t-test with a significance level of 0.05.

The results showed that the gross motor skills of children before doing 3M games is one of the developing category same as the expectations and after doing 3M games they are come in to the very well developed category. This can be proven by the existence of a very significant difference between groups that didn't play 3M games and groups that play 3M games. In the group that didn't play 3M games, there were 4 students who scored 60, 2 students got 57 and 48, and 1 student got 43 out of a total score of 80. While in the group that played 3M games there were 6 students who scored 80, 2 students got grades 78, and 1 student who gets a grade 77 from a total grade of 80.

INDONESIA:

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak kelompok B sebelum melakukan permainan 3M dan sesudah melakukan permainan 3M serta untuk mengetahui penerapan kemampuan motorik kasar anak kelompok B melalui Permainan 3M.

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Intact-Group Comparison. Adapun populasi termasuk sampel. Tekhnik pengumpulan data menggunakan lembar checklist, observasi partisipatif, dan dokumentasi.Uji validitas dan reliabilitas juga dilakukan untuk menguji instrumen yang digunakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan uji Independent t-test dengan taraf signifikansi 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak sebelum dilakukan permainan 3M masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan dan sesudah dilakukan permainan 3M masuk dalam kategori berkembang sangat baik.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok yang tidak melakukan permainan 3M dengan kelompok yang melakukan permainan 3M. Pada kelompok yang tidak melakukan permainan 3M terdapat 4 siswa mendapatkan nilai 60, 2 siswa mendapatkan nilai 57 dan 48, dan1 siswa mendapatkan nilai 43 dari total nilai 80. Sedangkan pada keompok yang melakukan permainan 3Mterdapat 6 siswa mendapatkan nilai 80, 2 siswa mendapatkan nilai 78, dan 1 siswa yang mendapatkan nilai 77 dari total nilai 80.