Pengembangan media pembelajaran berbasis sensory carpet untuk pemahaman panca indera anak usia 1-2 tahun

ENGLISH:

The study aims to: (1) develop Sensory Carpet media as a proper educative game tool to recognize 1-2 years old-toddlers’ five senses, (2) find out the steps of Sensory Carpetlearning media development.

The study is a Research and Development research using Borg dan Gall development model. Its steps consist of initial information collection, planning, initial product development, content validation try-out, revision after content validation try-out, initial field try-out, revision after initial field try-out, try-out, the revision of final product. Then, the reseracher conducted the try-out of the product on the toodlers throught two steps sf validation test, namely the inital field try-out to two toodlers and field try-out to 6 toodlers. The product properness is based on the evaluation result of content expert and 1-2 year old-toddlers as a try-out subject.The data collection technique is descriptive quantitative.

The result shows that the Sensory Carpet mediadeveloped through a series of try-outs and expert validation is proper to use. It is supported by the mean of content validation and media validation showing 4.08 and 4.625, respectively. The mean score shows that the product is proper to use. Meanwhile, the score of initial try-out was 91.66% and the field try-out was 91.66%. Both scores show that it is proper to use.Based on the result, it can be concluded that the Sensory Carpetmedia for 1-2 years old toddler learning is proper to use.

INDONESIA:

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan media Sensory Carpet sebagai alat permainan edukatif (APE) yang layak untuk pemahaman panca indera anak usia 1-2 tahun, (2) mengetahui langkah-langkah pengembangan media pembelajaran Sensory Carpet.

Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Langkah yang ditempuh meliputi penelitian pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba validasi ahli, merevisi hasil uji coba validasi ahli, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan, penyempurnaan produk akhir. Produk diujicobakan kepada anak melalui dua tahap uji validasi yaitu uji coba lapangan awal kepada 2 anak dan uji coba lapangan kepada 6 anak. Kelayakan produk didasarkan pada hasil penilaian ahli materi, ahli media dan anak usia 1-2 tahun sebagai subjek uji coba. Teknik pengumpulan data berupa deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Sensory Carpet yang telah dikembangkan melalui serangkaian uji coba serta validasi ahli dinyatakan layak. Hal ini didukung oleh penilaian ahli materi dengan rata-rata skor 4,08 termasuk dalam kategori layak, penilaian ahli materi dengan rata-rata skor 4,625 termasuk dalam kategori layak, uji coba lapangan awal mendapatkan persentase skor 91,66% termasuk dalam kategori layak dan uji coba lapangan mendapatkan persentase skor 91,66% termasuk dalam kategori layak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media Sensory Carpet untuk pembelajaran anak usia 1-2 tahun layak digunakan.