Nafisa, Vania Rifqy (2019) The implementation of full day school to build student’s emotional spiritual quotient at Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama’ KH Mukmin Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (fulltext)
15140158.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Education is one of the conditions for a success country. Therefore the government has taken various methods to develop the education in Indonesia. One of the way is implementing full day school system.Full day school is a learning process that is carried out all day long from morning to evening. With the long time at school, teachers can add more activities that can build the student’s intelligence besides intelligence quotient such as conducting intracuricular and extracurricular activities.
The purpose of this study are: (1) Explain the foundation that become a reference for the implementation of full day school. (2) Explain the full day school’s program to build student’s ESQ. (3) Explain the impact of applying full day school to build student’s ESQ. The research method used in this study is a descriptive qualitative approach. Data collection techniques carried out by observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data were analyzed by data reduction, data display, and make conclusions.
The results showed that, (1) The foundation that become a reference for the implementation of full day school is school can have more time to realize their vision and mission, and students will be easily controlled. (2) The school’s program to build student’s EQ is conducting intracurricular theater, and conducting various extracurricular activities. The school’s program to build student’s SQ is conducting BMQ (Belajar Membaca Qur’an) activities, conducting various kinds of religious activities, conducting study tour, conducting social activities. (3) The impact of full day school implementation to build student’s ESQ is students will have a good social interaction, worship discipline, and have akhlaqul karimah. From the questionnaire distributed by researcher, students from 1st grade gets an average 8.18, 3rd grade gets an average 8.29, and 6th grade gets an average 9.12. So it can be conclude that 1st grade, 3rd grade, and 6th grade are have the same sufficient ESQ.
INDONESIA:
Pendidikan yang merupakan salah satu syarat keberhasilan dari suatu negara. Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai cara untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem full day school. Full day school adalah proses pembelajaran yang dilakukan sehari penuh mulai dari pagi hingga sore. Dengan waktu di sekolah yang panjang, guru bisa menambahkan kegiatan yang dapat mengasah kecerdasan anak selain kecerdasan intelektual (IQ / Intelligence Quotient) seperti mengadakan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan landasan yang dijadikan acuan untuk penerapan full day school. (2) Mendeskripsikan program sekolah dalam membentuk Emotional Spiritual Quotient siswa. (3) Mendeskripsikan dampak penerapan full day school dalam membentuk Emotional Spiritual Quotient siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara mereduksi data, display data (memaparkan data), dan mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Landasan yang dijadikan acuan sekolah untuk penerapan full day school adalah sekolah bisa mempunyai waktu lebih untuk mewujudkan visi dan misi, dan siswa akan lebih mudah terkontrol. (2) Program sekolah dalam membentuk Emotional Quotient siswa adalah mengadakan intrakurikuler teater, mengadakan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler. Progam sekolah dalam membentuk Spiritual Quotient siswa adalah mengadakan kegiatan BMQ (Belajar Membaca Qur’an), mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, mengadakan study tour, mengadakan kegiatan sosial. (3) Dampak penerapan full day school dalam membentuk Emotional Spiritual Quotient siswa adalah siswa memiliki jiwa sosial yang baik, disiplin beribadah, dan berakhlaqul karimah. Hasil dari angket yang sudah disebarkan oleh peneliti adalah kelas 1 memiliki rata-rata 8.18, kelas 3 memiliki rata-rata 8.29, kelas 6 memiliki rata-rata 9.12. Kesimpulannya adalah siswa kelas 1, kelas 3, dan kelas 6 memiliki ESQ yang cukup.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholeh, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Full Day School; ESQ (EQ/emotional quotient & SQ/spiritual quotient); Kecerdasan ESQ (EQ/emotional quotient & SQ/spiritual quotient) | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Vilanda Mauliya | ||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2020 08:40 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2020 08:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16661 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |