Gerakan literasi sekolah dalam mengolah keterampilan berbahasa membaca dan berbicara siswa kelas V SD Ummu Aiman Lawang

INDONESIA:

Gerakan Literasi sekolah salah satu trobosan pemerintah khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayan dalam mengeluarkan salah satu kebijakan. Ketertinggalan bangsa Indonesia dibidang pengetahuan yang menduduki peringkat kedua dari terakhir. Gerakan Literasi sekolah bertujuan menumbuhkan minat membaca siswa, membentuk individu-individu yang literat sejak dini. Program Gerakan Literasi Sekoh di SD Ummun Aiman telah diterapkan dengan berbagai macam strategi dan metode. Terobosan inilah SD Ummu Aiman yang selalu istiqomah dalam menjalankan program sebagai bentuk partisispasi menumbuhkan pendidikan Indonesaia yang masih tertinggal.

Literasi GLS sangat berkaitan dengan kemampuan bahasa yang meliputi membaca, menyimak, berbicara dan mendengar. Adanya keterkaitan antara GLS dengan kemampuan bahasa, bagaimana anatara GLS dan kemampuan bahasa berkombinasi sebagai jalan untuk mengupayakan kemampuan berbahasa siswa yang berfokus pada kemampuan membaca dan berbicara. Kemudian, mengupayakan berarti kita mencari proses upaya untuk mengolah kemampuan berbahasa siswa Kelas V. Berbagai permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut : A) Bagaimana Upaya penerapan GLS di SD Ummu Aiman ? Bagaimana uapaya GLS dalam mengolah kemampuan berbahasa membaca dan berbicara? Tujuan diadakan penelitian ini sebagai analisis kegiatan GLS di SD Ummu Aiman dan Sebagai Analisi upaya-upaya GLS dalam mengolah kemampuan membaca dan berbicara kelas V yang telah dilaksanakan di SD Ummu Aiman.

Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian study kasus lapangan. Pengambilan data memungkinkan peneliti berinteraksi secara langsung bersama obyek penelitian. Metode pengambilan data berupa wawancara bersama guru, kepala sekolah, dan beberapa siswa sebagai sampel untuk menggali kegiatan-kegiatan GLS yang ada di SD Ummu Aiman Lawang. Kemudian, metode observasi lapangan sebagai pengamat pasif dan pengumpulan dokumentasi untuk mendukung data-data.

Hasil dari penelitian ini menunjukakan: 1. Pelaksanaan GLS di Ummu Aiman pada awalnya bertujaun untuk menumbuhkan minat baca siswa, 2. Adanya program dukungan yaitu lomba duta literasi sebagai penunjang GLS, 3. Upaya GLS mengolah kemampuan bahasa membaca dan berbicara di Kelas V dengan membaca intensif, merangkum materi, presentasi dengan bahasa lisan, mengaplikasikan ide dengan mind map, mengaplisikan informasi dalam bentuk komik bergambar.

ENGLISH:

School literacy Movement One of the government's schools, especially the Ministry of Education and Culture in issuing one policy. The prominence of the Indonesian nation in the field of knowledge that ranks second from last. The school literacy Movement aims to foster the interest of reading students, forming literate individuals from an early age. The Sekoh literacy Movement Program at SD Ummun Aiman has been applied with a wide range of strategies and methods. This breakthrough is SD Ummu Aiman who is always Istiqomah in running the program as a form of partiality to grow the education of Indonesaia still left behind.

GLS literacy is closely related to language skills which include reading, listening, speaking and listening. The linkage between the GLS and language proficiency is how the GLS and language skills combine as a way to pursue students ' language skills focusing on reading and speaking skills. Then, seek means we seek the process of effort to cultivate the language skills of class V students. The various problems above can be formulated as follows: A) How does the GLS implementation work in SD Ummu Aiman? How Uapaya GLS in processing the language skills of reading and speaking? The purpose of this research was conducted as an analysis of the GLS activities at SD Ummu Aiman and as analysis of the GLS efforts in processing the ability to read and speak the V class that has been implemented in SD Ummu Aiman.

Researchers use a descriptive qualitative research approach with a type of field study research case. Data retrieval allows researchers to interact directly with research objects. The method of data retrieval in the form of interviews with teachers, principals, and several students as samples to explore the GLS activities that exist in SD Ummu Aiman Lawang. Then, the field observation method as a passive observer and documentation collection to support the data.

The results of the study show: 1. Implementation of the GLS in Ummu Aiaman at first to cultivate the interest of read students, 2. The existence of a support program that is the competition UTA literacy as a supporting GLS, 3. The GLS efforts to process the ability to read and Speaking in class V with intensive reading, summarizing the material, presentation with spoken language, applying ideas with mind map, to reflect the information in the form of illustrated comics.