Ardiansyah, Mohammad Naufal (2019) Textual analysis of The Jakarta Post Newspaper on sensitive issues in Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text
14320074.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Nowadays, the discussion about textual analysis especially social representation in the media either printed or online media is apparently moved to the surface as a priority subject for investigating linguistic inquiry. It is caused by textual analysis is not only represented upon the text it self, but also the context such as social representation. The chosen texts or clauses are able to portray the journalist characteristic as a results. The text which is displayed will be the mirror of the readers construction.
This study aims at describing how social representaion are used in The Jakarta Post online newspaper using textual analysis to construct readers opinion. The readers, therefore, are able to distinguish and analysis the media by text using Theo van Leeuwen theory on textual analysis. Furthermore, the focus of this study is to serve that constructing people’s opinion as well ways of life is not only through speaking, but also through the ways of writing some news reports.
Theo Van Leeuwen (2008) introduces a discourse analysis model to detect and examine how a group or person is marginalized position in a discourse. In this case, the dominant group has more control of an event and its meaning, while for groups with lower positions tend to be continually controlled, and poorly described. This relates toward a connection between discourse and power. Power is not only through channels formal, legal or state institutions, but also operates through discourse. The discourse is used to define something or a group as incorrect or bad. One of the most important agents in defining a group is media. News report in media is constantly being disseminated, thus the media spread understanding and awareness toward head of each reader or audience.
The results of this study show how The Jakarta Post online newspaper construct readers opinion in some sensitive issues by text. There are at least two underlying points that are highlighted from this research investigation. The first is about how the texts reported in The Jakarta Post online newspaper. The last is concerning on identification representation through the texts that influence to the readers. The identification representation formed in social actors has been discovered by amount of texts, clauses and statements. It is performed through word choices as well as inclusion and exclusion.
INDONESIA:
Saat ini, diskursus tentang analisis teks terutama representasi sosial di media baik media cetak atau online tampaknya makin mencuat ke permukaan sebagai subjek prioritas dalam pemahaman linguistik. Analisis teks tidak hanya direpresentasikan pada teks itu sendiri, tetapi juga pada konteks misalnya representasi sosial. Teks atau klausa yang dipilih mampu menggambarkan karakteristik penulisnya. Pada hasilnya, teks yang ditampilkan akan menjadi cermin dari pemahaman para pembaca.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana representasi sosial di koran online The Jakarta Post menggunakan analisis teks untuk membangun opini pembaca. Oleh karena itu, pembaca dapat menganalisis teks media menggunakan teori Theo van Leeuwen. Sedangkan fokus dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman bahwa membangun opini dan cara hidup seseorang tidak hanya melalui pembicaraan verbal, tetapi juga melalui cara menulis beberapa laporan berita di media.
Menurut Theo Van Leeuwen (2008), model analisis wacana untuk mengidentifikasi suatu kelompok yang termarjinalkan posisinya. Dalam hal ini, kelompok yang mendominasi memiliki kontrol lebih besar atas suatu peristiwa, sedangkan kelompok lainnya cenderung terus dikendalikan bahkan digambarkan dengan buruk. Hal ini juga berhubungan dengan wacana dan kekuasaan. Kekuasaan tidak hanya melalui lembaga formal, hukum atau negara, tetapi juga melalui wacana. Wacana digunakan untuk mendefinisikan suatu kelompok sebagai pihak yang salah atau benar. Salah satu agen terpenting dalam mendefinisikannya adalah media. Berita di media terus disebarluaskan, sehingga media menyebarkan pemahaman dan kepedulian terhadap setiap pembaca atau audiens.
Penelitian ini menunjukkan bagaimana koran online The Jakarta Post mengonstruksi pendapat para pembaca dalam beberapa isu sensitif yang terdapat di dalam teks. Ada dua poin mendasar yang disorot yaitu pertama, adalah bagaimana teks tersebut dikabarkan dan ditulis di koran online The Jakarta Post. Yang kedua adalah tentang representasi identifikasi melalui teks yang dapat mempengaruhi pembaca. Representasi identifikasi yang terbentuk dalam aktor sosial telah ditemukan oleh sejumlah teks, klausa dan pernyataan. Ini dilakukan melalui pilihan kata serta inklusi dan pengecualian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Textual Analysis; Sensitive Issues; The Jakarta Post | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Qoidul Qhurril | ||||||
Date Deposited: | 10 Apr 2020 16:59 | ||||||
Last Modified: | 10 Apr 2020 16:59 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16620 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |