Pengaruh modal sosial terhadap partisipasi anggota Koperasi Setia Budi Wanita Malang

ENGLISH:

Cooperative is one of Mohammad Hatta’s aim to be used as a guideline in operating economic affairs in Indonesia. However, East Java as the top province in terms of the number of cooperative members does not indicate that cooperatives have become the dominant economic model.

So, it is necessary to research a large cooperative located in Malang, the Malang Setia Budi Wanita Cooperative. So that it can bring up a model of activities that can be carried out by other cooperatives. SBW have a high level of participation, and according to several previous studies, it was found that social capital has an significant influence on participation in cooperatives.

This study uses a quantitative approach with descriptive methods. To get the information, researchers used a questionnaire tools. The data is analyzed on multiple regression analysis techniques. The independent variable consists of trust, social networks, and the norm. Along with the dependent variable is participation.

The results showed that the independent variables partially affect the dependent variables. The same results also apply to simultaneous testing. While the most dominant variable influencing participation is trust.

INDONESIA:

Koperasi adalah salah satu cita-cita dari Mohammad Hatta untuk dijadikan pedoman dalam menyelanggaran urusan ekonomi di Indonesia. Namun Jawa timur sebagai provinsi nomor satu dalam hal jumlah anggota koperasinyapun tidak menunjukkan bahwa koperasi sudah menjadi model perekonomian dominan.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan studi pada salah satu koperasi besar yang berlokasi di Malang yaitu Koperasi Setia Budi Wanita Malang sehingga dapat memunculkan model aktifitas yang dapat diaplikaskan oleh koperasi lain. Koperasi SBW dalam hal ini memiliki tingkat partisipasi yang tinggi. Bertolak dari beberapa penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa partisipasi pada anggota koperasi dipengaruhi oleh modal sosial.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan metode deskriptif. Untuk mendapatkan informasi peneliti menggunakan alat bantu kuesioner. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Variabel independen adalah kepercayaan, jaringan sosial, dan norma bersama dengan variabel dependen adalah partisipasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh kepada variabel dependen. Hasil yang sama juga berlaku untuk pengujian secara simultan. Sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi partisipasi adalah kepercayaan.