Hubungan hardines dan prokrastinasi akademik penyusunan skripsi dengan variabel jenis kelamin sebagai moderator pada Mahasiswa Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA:

Fenomena yang terjadi pada mahasiswa sejak lama dan terus berkelanjutan sampai saat ini adalah berkaitan dengan prokrastinasi. Adapun prokrastinasi ini sering dilakukan oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, hal tersebut terlihat dari data awal yang menunjukkan bahwa terdapat potensi yang cukup tinggi pada mahasiswa psikologi untuk melakukan prokrastinasi akademik. Hardines adalah daya tahan untuk menghadapi kejadian yang menekan, sehingga dapat diasumsikan bahwa Hardines berhubungan dengan prokrastinasi, artinya semakin tinggi hardiness individu maka semakin rendah tingkat perilaku prokrastinasi akademik, selain itu jenis kelamin memiliki pengaruh pada kepribadian individu dan segi pandang untuk menghadapi hal-hal yang terjadi baik dari dalam diri maupun pada lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hardines dengan prokrastinasi akademik penyusunan skripsi dengan jenis kelamin sebagai variabel moderating pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantiatif dengan jumlah 70 responden dan menggunakan teknik pengumpulan data random sampling pada mahasiswa angkatan 2012-2015 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan 2 skala, yaitu hardines dan prokrastinasi pada mahasiswa fakultas psikologi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dan korelasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat hubungan negatif antara hardines dengan prokrastinasi akademik penyusunan skripsi pada mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, hal tersebut dibuktikan dengan nilai r= -0,122 pada taraf sig. p=0,001 (p<0,05) Artinya hardiness dan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang negatif, sehingga semakin tinggi hardiness maka semakin rendah prokrastinasi akademik dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan pada analisis moderating, tidak terdapat hubungan antara hardines dengan prokrastinasi akademik penyusunan skripsi dengan jenis kelamin sebagai variabel moderating pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, hal tersebut dibuktikan dengan nilai sig. 0.36>0,05 dan 0.689>0.05, berarti jenis kelamin tidak dapat menjadi variabel moderating dalam hubungan hardiness dengan prokrastinasi mahasiswa fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

ENGLISH:

Procrastination had been a phenomenon that occurs in the student for a long time and keeps continues until today. The procrastination is often done by the students in writing a thesis, and it can be seen from the preliminary data which shows that there is a potential tendency for psychology students to conduct academic procrastination. Hardiness is the endurance to deal with pressing events. So, it can be assumed that Hardiness is related to procrastination, which means the higher the individual hardiness, the lower the level of academic procrastination behavior. Besides, sex also has an influence on an individual's personality and point of view to deal with things that occur both from within and in the environment. This study aims to determine the correlation of hardiness with academic procrastination thesis organization through sex as a moderating variable for the student of psychology faculty in UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

This study uses a quantitative research method with 70 respondents and uses random sampling data collection techniques from 2012-2015 generation student UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The data collection is done by using 2 scales, namely hardiness and procrastination in students of the psychology faculty. The data analysis in this study used descriptive and correlation data analysis.

The results showed that there was a negative relationship between hardiness and academic procrastination on organizing the thesis in the final year students of the psychology faculty of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. It can be proven with the value of r = -0.122 at the level of sig. p = 0.001 (p <0.05) which means academic hardiness and procrastination have a negative relationship so that the higher the hardiness would accordingly lower the academic procrastination and vice versa. Whereas in the moderating analysis, there is no relationship between hardiness and academic procrastination in organizing the thesis through gender as a moderating variable in the psychology faculty students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. It can be proven with the value of sig. 0.36> 0.05 and 0.689> 0.05, meaning that sex cannot be a moderating variable in the relationship of hardiness with the procrastination of psychology faculty students at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.