Shoviyyah, Shoviyyah (2019) Uji aktivitas antioksidan dan fitokimia fraksi etil asetat, kloroform, dan metanol ekstrak Alga Hijau Ulva lactuca dari Pantai Gunung Kidul Yogyakarta. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15630037.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Alga hijau merupakan tanaman laut yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dimanfaatkan sebagai antioksidan. Q.S asy Syu’araa ayat 7 menunjukkan bahwa tumbuhan yang baik yang dapat digunakan adalah tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan hasil uji fitokimia pada alga hijau Ulva lactuca.
Penelitian ini menggunakan Ulva lactuca yang diisolasi dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96 %. Selanjutnya dipartisi dengan varian pelarut etil asetat, kloroform, dan metanol. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan variasi konsentrasi menggunakan Elisa reader. Senyawa metabolit sekunder diidentifikasi dengan reagen dan yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dilakukan pemisahan dengan KLT analitik.
Hasil dari uji fitokimia pada alga hijau Ulva lactuca menggunakan penambahan reagen menunjukkan adanya senyawa flavonoid, alkaloid, steroid, dan triterpenoid. Hasil dari aktivitas antioksidan alga hijau Ulva lactuca menunjukkan persen (%) aktivitas antioksidan terbaik pada fraksi etil asetat sebesar 43,18 % dan hasil persen (%) aktivitas atioksidan pada ekstrak kasar sebesar 24,34 %. Nilai IC50 yang dapat meredamkan radikal DPPH yaitu fraksi etil asetat sebesar 84,71 µg/mL. Pemisahan senyawa KLT analitik menunjukkan adanya senyawa flavonoid pada noda spot 1, 3, 7 dan 8 dengan variasi eluen n-heksana : etil asetat (3:2).
ENGLISH:
Green algae is marine plants that contain secondary metabolites can use as antioxidant. Q.S asy Syu'araa verse 7 shows that good plants that can be used are plants that have many benefits for treatment. This research aims to determine the antioxidant activity and phytochemical test results on green algae Ulva lactuca.
This research used Ulva lactuca which was isolated by maceration extraction method using 96% ethanol solvent. Next step is partitioned with variants of ethyl acetate, chloroform, and methanol. Antioxidant activity test using DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) with various concentrations using Elisa reader. Secondary metabolites are identified by reagents and that have the highest antioxidant activity are separated by analytic TLC.
Phytochemical screening of green algae Ulva lactuca using the addition of reagents showed the presence of flavonoid, alkaloid, steroid, and triterpenoid compounds. The results of the antioxidant activity of green algae Ulva lactuca showed the best percent (%) of antioxidant activity in the ethyl acetate fraction of 43.18 % and the yield ehanol (%) of the antioxidant activity in crude extracts of 24.34 %. The IC50 value that can reduce DPPH radicals is the ethyl acetate fraction of 84.71 µg / mL. Separation of analytical TLC compounds showed the presence of flavonoid compounds in spot 1, 3, 7 and 8 stains with variations in the n-hexane: ethyl acetate (3: 2).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amalia, Suci and Fasya, A. Ghanaim | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | yogyakarta; ulva lactuca; ekstrak etanol 96%; antioksidan; DPPH; extracts etanol 96%; antioxidant | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Maimanah Kholidah | |||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2020 20:42 | |||||||||
Last Modified: | 25 Apr 2020 20:42 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16522 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |