Cahyati, Nur (2014) Empati anak prasekolah: Studi deskriptif di TK Permata Iman 3 Sukun Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Introduction)
10410084_Pendahuluan.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410084_Indonesia.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410084_Inggris.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410084_Bab_1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410084_Bab_2.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410084_Bab_3.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410084_Bab_4.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410084_Bab_5.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410084_Daftar_Pustaka.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10410084_Lampiran.rar Download (2MB) |
||
|
Text (Summary)
10410084_Ringkasan.pdf Download (318kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Empati sangat berperan dalam kehidupan.Banyak manfaat yang didapat jika memiliki empati yang tinggi, seperti hubungan sosial yang baik, lebih ramah, dan lebih popular.Sedangkan pembiasaannya harus dimulai sejak dini agar mudah dalam menanamkannya pada anak-anak. Khususya anak prasekolah karena anak usia prasekolah dipandang sebagai individu yang baru mulai mengenal dunia. Anak belum memahami tata krama, sopan santun, aturan, norma, etika, dan berbagai hal lain yang terkait dengan kehidupan dunia. Sehingga tepat sekali jika empati mulai ditumbuhkan pada usia ini. Selain orang tua, pihak sekolah sangat berperan dalam meningkatkan empati pada anak. Oleh karena itu penelitian ini akan menjabarkan fenomena EMPATI ANAK PRASEKOLAH, dan pembiasaan- pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan empati anak, serta faktor-faktor yang mempengaruhi empati pada anak
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dimana peneliti merupakan instrument kunci dalam penelitian. Metode pengambilan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik pengambilan subjek yaitu dengan melakukan tes ekspresi emosi.Subjek penelitian ini berjumlah 2 siswi dan 1 siswa kelompok B TK Islam Permata Iman 3 Sukun Malang, serta informan yang berjumlah 2 yakni guru pendamping kelas.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan empati pada ketiga subjek jika dilihat dari masing-masing aspek empati.Subjek perempuan lebih memiliki empati yang tinggi dibandingkan dengan subjek laki-laki. Sedangkan faktor yang mempengaruhi empati pada anak antara lain faktor keluarga, pendidikan agama, lingkungan sekolah dan faktor kognitif.
Pembiasaan yang dilakukan guru untuk meningkatkan empati pada anak diantaranya mengisi kotak amal setiap hari Jum’at, membiasakan mengucapkan tiga Magic Word, dan melakukan penggalangan dana untuk para korban bencana alam, serta mengunjungi panti asuhan dalam rangka ikut merasakan keadaan anak-anak yang kurang beruntung daripada mereka.
ENGLISH:
Empathy plays significant role in almost of human life aspect. With the high of empathy, numerous benefits are obtained, including good social relationship, more popular and more friendly. Empathy should be cultivated from young children since they do not acquire a sense of right and wrong, social norms, moral values and ethics perfectly. Further, young children, especially preschoolers are viewed as individuals who start getting to know the world. Hence, the preschooler age is the most appropriate time in cultivating empathy. Besides parents, school is the most essential resources for early empathy growth. Based on aforementioned background, this study will analyze the empathy of preschool students’ phenomena, empathy conditioning provided by teachers and factors affecting empathy in children.
The research approach used in this study is descriptive qualitative, in which researchers as the instrumental key. The methods used in collecting the data are interviews, observation and documentation. Emotion-pictured tests are conducted by researcher in gaining the data source and subject. The subject of this research are 2 girls and 1 boy of B group students in Islamic kindergarten of Permata Iman 3, Sukun-Malang, and 2 teachers as informants.
The results shows that the sense of empathy differs among subjects. Girls tend to have higher empathy than boy. While the factors affecting empathy in young childrenare family, religious education, school environment and cognitive factor.
Conditioning performed by teachers to improve empathy in children, such as giving to charity at Fridays, gettingaccustomed to the three Magic Word, fundraising for the victims of natural disasters, and visiting orphanages in order to train the ability to share someone else’s feelings or experiences.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sa'diyah, Elok Halimatus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Empati; Anak Prasekolah; Empathy; Pre-School Children | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 08:34 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 08:34 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1652 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |