Pelaksanaan bimbingan konseling dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDI Surya Buana Merjosari Lowokwaru Malang

INDONESIA:

Bimbingan konseling merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial. Untuk mencapai tujuan agar bimbingan konseling meningkatkan hasil belajar siswa, maka diperlukan upaya pemberian program-program yang unggul dalam menerapkan bimbingan konseling di sekolah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan konseling dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDI Surya Buana Merjosari Lowokwaru Malang, 2. mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat bimbingan konseling dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDI Surya Buana Merjosari Lowokwaru Malang.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif, Uji keabsahan data menggunakan triangulasi suatu metode pemeriksaan keabsahan data melalui pengecekan data-data yang diperoleh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. pelaksanaan bimbingan konseling dalam meningkatkan hasil belajar siswa di Sekolah Dasar Islam Surya Buana Merjosari Lowokwaru Malang: a. guru bimbingan konseling dikasih jam masuk kelas disana guru diberi waktu 35-40 menit disana guru memberikan layanan klasikal yang mana layanan klasikal itu untuk semua anak, b.guru hanya membantu wali kelas dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam kelas baik itu akademik maupun non akademik, c.guru bimbingan konseling masuk dalam kelas dan guru kelas ketika ada masalah-masalah di kelas konsultasi kepada guru bimbingan konseling ketika guru bimbingan dan konseling tidak bisa membantu menyelesaikan masalahnya kemudian guru kelas minta bantuan kepada waka kesiswaan dan terakhir kepada kepala sekolah, 2. faktor pendukung dan penghambat bimbingan konseling dalam meningkatkan hasil belajar siswa: a, faktor pendukungnya adalah kerjasama yang sinergi orang tua dengan wali kelas, wali kelas dengan gurui bimbingan konseling, dan segenap tenaga pendidik yang ada di Sekolah Dasar Islam Surya Buana saling mendukung dan suport untuk membantu, b. faktor penghambatnya adalah jumlah siswanya yang terlalu banyak jelas tidak ideal kalau seandainya guru bknya ada hanya satu, tapi itu bisa disiasati atau bisa dibantu dengan adanya wali kelas selaku bimbingan konseling pertama anak-anak yang ada di kelas.

ENGLISH:

Counseling guidance is an assistance service for students, both individually and groups, to be independent and develop optimally, in developing personal life, social life. To achieve the goal, counseling Guidance can improve student learning outcomes, it is needed to provide good programs in applying counseling Guidance in the school.

The purposes of the research are to: (1) describe the implementation of counseling Guidance in improving student learning outcomes at Islamic Elementary School (SDI) of Surya Buana Merjosari Lowokwaru of Malang, (2) describe the supporting and inhibiting factors of counseling guidance in improving student learning outcomes at Islamic Elementary School (SDI) of Surya Buana Merjosari Lowokwaru of Malang.

To achieve the objectives above, it was a qualitative research approach. The key instrument was the researcher, and the data collection techniques used observation, interviews and documentation. Data analysis used qualitative descriptive techniques; to test the validity of the data used triangulation a method of checking the validity of data through checking the data obtained.

The results showed that, 1. the implementation of counseling in improving student learning outcomes in SDI Surya Buana Merjosari Lowokwaru Malang: a. counseling teachers were given class hours there the teacher was given 35-40 minutes there the teacher provided classical services where classical services were for all children, b. the teacher only helped the homeroom teacher in solving problems in the classroom both academically and non-academic, c. the counseling teacher is in the classroom and teacher when there are problems in the consulting class to the counseling teacher when the guidance and counseling teacher cannot help solving the problem then the class teacher asks for help from the student and last time to the principal, 2. supporting factors and inhibitors of counseling in improving student learning outcomes: a, the supporting factors are collaborative synergy between parents and homeroom teacher, homeroom teacher with traditional teachers, and all teaching staff at SDI Surya Buana support each other and support to help , b. the inhibiting factor is that the number of students who are too many is clearly not ideal if there is only one teacher, but it can be dealt with or can be helped by the class guardian as the first BK of children in the class, family problems also affect student learning outcomes.