Jackma’s language style in positing his audiences

ENGLISH:

Language becomes a major fundamental aspect of human life. It is used to express wishes and commands, to influence the hearer, and to formulate ideas which could probably never arise if we have no language. The most significant aspect in using language is convey the message clearly and can be understood between speakers and listeners. In order to deliver the message, every people has his/her own style when his/her making utterance.

In accordance to those reasons, this research is aimed to find what types of language style that used Jack Ma and also to interpret how the language style used in order to posit his audiences. The researcher uses Joos (1967) and Keraf (2002) to identify and investigate about the types of language style in that utterances. In addition the researcher also use the theory from Bell (1984) to know how to posit the audiences.

The researcher uses a descriptive qualitative research because the researcher wants to analyze and discuss the sentence or dialogue which perform the language style in order to posit the audience based on those videos. The researcher uses her as to key instrument to collect and to analyze the data that taken in Youtube.

The findings reveal that there are five types of language style; formal style informal style, casual style, consultative style, colloquial style. The types of language style that mostly appear in his speaking is informal and formal syles. From the previous study only focused on the language style, meanwhile this present study more focused on how speaker posit the audience based on the language style that the speaker used. Hopefully the study will help the student understand about language style to identify the use of language style. For the further research are suggested to use different data source and the other theory of language style.

INDONESIA:

Bahasa menjadi aspek fundamental utama kehidupan manusia. Hal ini digunakan untuk mengekspresikan keinginan dan perintah, untuk mempengaruhi pendengar, dan untuk merumuskan ide-ide yang mungkin tidak akan pernah muncul jika kita tidak memiliki bahasa. Aspek yang paling signifikan dalam menggunakan bahasa adalah menyampaikan pesan dengan jelas dan dapat dipahami antara pembicara dan pendengar. Untuk menyampaikan pesan, setiap orang memiliki gayanya sendiri saat mengucapkannya.

Karena alasan-alasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis gaya bahasa apa yang digunakan Jack Ma dan juga untuk menafsirkan bagaimana gaya bahasa digunakan untuk menempatkan audiensnya. Peneliti menggunakan Joos (1967) dan Keraf (2002) untuk mengidentifikasi dan menyelidiki tentang jenis gaya bahasa dalam ucapan itu. Selain itu peneliti juga menggunakan teori dari Bell (1984) untuk mengetahui bagaimana menempatkan lawan bicaranya.

Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif karena peneliti ingin menganalisis dan mendiskusikan kalimat atau dialog yang menampilkan gaya bahasa untuk menempatkan penonton berdasarkan video-video tersebut. Peneliti menggunakannya sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang diambil di Youtube.

Dari analisa yang telah dilakukan ditemukan bahwa ada lima jenis gaya bahasa; gaya formal gaya informal, gaya kasual, gaya konsultatif, gaya bahasa sehari-hari. Jenis-jenis gaya bahasa yang paling banyak muncul dalam bicaranya adalah gaya informal dan formal. Dari penelitian sebelumnya hanya berfokus pada gaya bahasa, sementara penelitian ini lebih fokus pada bagaimana pembicara menempatkan audiens berdasarkan gaya bahasa yang digunakan pembicara. Diharapkan studi ini akan membantu siswa memahami tentang gaya bahasa untuk mengidentifikasi penggunaan gaya bahasa. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan sumber data yang berbeda dan teori gaya bahasa lainnya.