Hedging used by the writer in New York Times online website

ENGLISH:

Hedging is a primarily verbal and adverbial word, as it might suggest, dealing with degrees of probability. This theory first found by Lakoff (1972) and he defined hedge as a word whose job is to make things more fuzzy or less fussy. Hedging is the part of discourse analysis since the object of research is in the form of text or discourse.

In conducting the study, qualitative descriptive method is applied. It is based on Taxonomy hedges of Salager-Meyer (1997). The data taken from New York Times online website. It consist of 16 news article about politic issue. It is because politic topic become a highline in New York Times during the presidential election. The finding of this study shows that the writers used all the seven types of hedges, they are modal auxiliary verb, modal lexical verb, adjectival, adverbial, and nominal modal phrase, approximators, if clause, compound hedges, and introductory phrases. Then, the finding also explains that the function of hedge are to make the issue fussy and increase the precision in the authors’ claim.

In conclusion, the writers in New York Times applied hedges in the news article to allow the writer to express the arguments with greater precision. The researcher found that Approximators is the dominant type used by the writer in political news. It is to make the reader carried away by numbers games. As Van Dijk (2006) explained that the primary means to persuasively display objectivity are numbers and statistics, and they become characterize news reports in the press. However, the compound hedge become the most frequent used.

INDONESIA:

Hedging adalah ekspresi samar yang digunakan oleh penulis untuk melindungi posisi mereka dari pernyataan dan klaim yang mereka tulis. Teori ini pertama kali ditemukan oleh Lakoff (1972) dan dia mendefinisikan lindung nilai sebagai kata yang tugasnya membuat hal-hal menjadi lebih kabur atau lebih tidak jelas. Lindung nilai adalah bagian dari analisis wacana ketika objek penelitiannya dalam bentuk teks atau wacana.

Dalam melakukan penelitian, metode deskriptif kualitatif diterapkan. Ini didasarkan pada lindung nilai taksonomi Salager-Meyer (1997). Data diambil dari situs web online New York Times. Ini terdiri dari 16 artikel berita tentang masalah politik. Itu karena topik politik menjadi sorotan di New York Times selama pemilihan presiden. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penulis menggunakan semua tujuh jenis lindung nilai, mereka adalah modal auxiliary verb, modal lexical verb, adjectival, adverbial, and nominal modal phrase, approximators, if clause, compound hedges, and introductory phrases. Kemudian, temuan ini juga menjelaskan bahwa fungsi lindung nilai adalah untuk membuat issue menjadi jelas dan meningkatkan presisi dalam klaim penulis.

Sebagai kesimpulan, para penulis di New York Times menerapkan lindung nilai dalam artikel berita untuk memungkinkan penulis untuk mengekspresikan argumen dengan lebih tepat. Peneliti menemukan bahwa Approximators adalah tipe dominan yang digunakan oleh penulis dalam berita politik. Ini untuk membuat pembaca terbawa oleh permainan angka. Seperti yang dijelaskan Van Dijk (2006) bahwa sarana utama untuk menampilkan secara obyektif adalah angka dan statistik, dan mereka menjadi ciri laporan berita di media. Namun, compound hedges menjadi yang paling sering digunakan.