Pengaruh ekstrak buah tin (ficus carica l.) sebagai antioksidan terhadap gambaran histopatologi glomerulus Mencit yang dipapar rhodamin B

INDONESIA:

Rhodamin B sebagai pewarna tekstil, apabila dikonsumsi secara terus menerus akan menjadi radikal bebas yang dapat merusak organ tubuh, salah satunya adalah ginjal. Radikal bebas dapat memicu terjadinya stres oksidatif. Kondisi stres oksidatif dapat menyebabkan peroksidasi lipid membran sel. Peroksidasi lipid yang terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan rusaknya struktur membran sel dan hilangnya fungsi seluler secara total. Salah satu kerusakan ginjal ditandai dengan penyempitan pada ruang bowman. Buah tin (F. carica) mengandung senyawa katekin yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Antioksidan merupakan zat yang dapat menetralkan radikal bebas dengan cara memberikan satu elektronnya sehingga menjadi senyawa yang lebih stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak buah tin dan mengetahui effective dose 50% ekstrak buah tin sebagai antioksidan terhadap lebar ruang bowman mencit betina yang dipapar rhodamin B. Metode penelitian adalah true experimental dengan rancangan post test only control group design yang dibagi dalam 5 (lima) kelompok yaitu K(-) diinduksi rhodamin B sebanyak 0,08mg/25gBB, K(+) diinduksi rhodamin B 0,08 mg/25gBB dan vitamin C 1,3mg/25gBB, kelompok P1, P2, dan P3 masing-masing diinduksi rhodamin B sebanyak 0,08 mg/25gBB dan dosis bertingkat ekstrak buah tin sebanyak 1,75 mg/25gBB; 3,5 mg/25gBB; dan 7 mg/gBB selama 15 hari. Analisis data statistik menggunakan One way ANOVA dengan p<0,05 dan didapatkan nilai signifikansi adalah 0,000. Hasil dari penelitian adalah ekstrak buah tin (F. carica) mempunyai pengaruh pada lebar ruang bowman yang dipapar rhodamin B. Pengukuran lebar ruang bowman paling tinggi terdapat pada kelompok P3 dosis 7,00 mg dengan rata-rata 27,44 µm. Effective dose 50% ekstrak buah tin sebagai antioksidan adalah 4,617 mg.

ENGLISH:

Rhodamine B is one of fabric dyes misused as food coloring. It can acts as a free radical affecting human organs, one of which is kidney. Free radical can trigger oxidative stress. Conditions of oxidative stress can cause lipid peroxidation of cell membranes. Lipid peroxidation that occurs continuously will cause damage to the structure of the cell membrane and total loss of cellular function. One indication of kidney failure is Bowman’s space narrowing. Fig (F. carica) contains cathecin compounds that can be used as natural antioxidant. Antioxidant has an ability to neutralize free radicals by donating one of its electrons in order to be a more stable compound. The study aims to find out the effect of fig nad know the effective dose 50% extract of figs as an antioxidant against on the width of Bowman’s space female mice exposed to rhodamine B. The researcher employs true experimental method using post-test only control group design divided into five groups, there are K(-) was induced with 0.08mg rhodamine B, K(+) was induced with 0.08mg rhodamine B and 1.3mg vitamin C, P1, P2, and P3 were induced with 0.08mg rhodamine B and they were given fig extract of 1.75 mg; 3.5 mg; and 7 mg respectively. To analyze the statistical data, the researcher employed One-way ANOVA with p<0,05 and the significance value is 0,000. The result of the study shows that the extract of fig (F. carica) has an effect on the Bowman’s space width exposed to rhodamine B. The measurement of Bowman’s space shows that the highest result is found on P3 group with the dose of 7.00 mg and mean 27.44 µm. Effective dose 50% of figs extract as an antioxidant is 4,617 mg.