Sahab, Nizar Ali (2019) Studi fenomenologi tauhid dalam mengungkap konsep akuntansi hijau. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15520020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Akuntansi hijau berkembang dari filsafat dasar bahwa akuntan harus peduli dengan lingkungan dan sosial. Perkembangan akuntansi yang sempat menjauh dari fokus keterkaitan dengan bidang sosial dan lingkungan telah menjadikan masalah karena akuntansi hanya terpusat pada hal-hal teknik dan menjadi apatis terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya.
Melalui metode studi fenomenologi tauhid peneliti berusaha mengungkap bagaimana konsep akuntansi hijau berdasarkan nilai akuntansi syariah atau Islam. Peneliti mengolah data dari sumber primer yaitu wawancara dengan subjek berpengalaman pada bidang akuntansi hijau dan mewawancarai subjek berpengetahuan dari kalangan ulama. Pemilihan metode dikhususkan agar dapat mengungkap nilai Islam dalam akuntansi hijau.
Dengan mengolah data primer dan sekunder ditemukan bahwa dapat dikembangkan konsep akuntansi hijau yang berlandaskan nilai Islam. Semangat konservasi dan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan ditemukan selaras dengan doktrin Islam yang menjadi dasar akuntansi syariah. Konsep akuntansi hijau melalui studi fenomenologi tauhid mendapatkan tambahan aspek ibadah, amanah, moral, cinta, dan spiritual dalam akuntansi hijau. Kehadiran lima aspek Islam dalam akuntansi hijau dapat mengubah dasar epistemologi akuntansi hijau yang lebih
komprehensif.
ENGLISH:
Green accounting develops from the basic philosophy that accountants must care about the environment and social. The development of accounting which had moved away from the focus of linkages with the social and environmental fields has caused problems because accounting is only centered on technical matters and has become apathetic towards conditions in the surrounding environment.
Through the monotheistic phenomenological study method researchers try to uncover how the concept of green accounting is based on the value of sharia or Islamic accounting. Researchers process data from primary sources, namely interviews with experienced subjects in the field of green accounting and interviewing knowledgeable subjects from among scholars. The choice of method is specific in order to reveal the value of Islam in green accounting.
By processing primary and secondary data it was found that the concept of green accounting based on Islamic values could be developed. The spirit of conservation and concern for social and environment is found to be in harmony with Islamic doctrine which is the basis of Islamic accounting. The concept of green accounting through the study of monotheistic phenomenology gets additional aspects of worship, trust, morals, love, and spiritual in green accounting. The presence of five aspects of Islam in green accounting can change the basis of a more comprehensive epistemology of green accounting.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djalaluddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | akuntansi hijau; fenomenologi tauhid; akuntansi syariah; green accounting; tawheed phenomenology; islamic accounting | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Haya'ul Fatachi | ||||||
Date Deposited: | 23 Mar 2020 14:14 | ||||||
Last Modified: | 23 Mar 2020 14:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16330 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |