Pengaruh rasio keuangan terhadap belanja modal pada Pemerintah Daerah Tertinggal di Indonesia

INDONESIA:

Penelitian ini berujuan untuk menguji apakah rasio keuangan pemerintah daerah mempunyai pengaruh signifikan terhadap belanja modal pemerintah daerah pada Pemerintah Daerah Tertinggal di Indonesia. Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian, Rasio Pertumbuhan dan variabel dependen-nya adalah belanja modal.

Metode penelitian dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif, dengan jumlah sampel 122 setiap tahunnya pada daerah tertinggal di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada periode 2015-2017. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari website resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi mengumpulkan bahan dan data yang berhubungan dengan pokok bahasan yang dikutip dari buku, perpustakaan, artikel, dan sumber-sumber lain yang menambah kekuratan data. Metode yang digunakan adalah metode statistik dengan perangkat SPSS (Statistical Package for the Social) 25.00.

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat Efektivitas berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal, tingkat efisiensi berpengaruh signifikan terhadap belanja modal, tingkat kemandirian berpengaruh negatif signifikan terhadap belanja modal, dan pada tingkat rasio pertumbuhan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap belanja modal. Hasil dalam penelitian ini tetap memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui penelitian selanjutnya. Hal ini diperlukan karena keterbatasan yang ada dalam penelitian ini.

ENGLISH:

The research was threaded to test whether the financial ratios of local governments have a significant influence on local government capital expenditure on disadvantaged local governments in Indonesia. The independent variables used in this study are the effectiveness ratio, the efficiency ratio, the self-reliance ratio, the growth ratio and the dependent variable is capital expenditure.

The research method in this thesis is to use quantitative method, with 122 samples annually in lagging areas in Indonesia. The study was conducted in the period 2015-2017. The type of data used is secondary data. Data obtained from the official website of the Directorate General of Financial Balance. In collecting data using documentation techniques collect materials and data related to the subjects quoted from books, libraries, articles, and other sources that add that data. The method used is a statistical method with the SPSS (Statistical Package for the Social) device 25.00.

The results of the analysis showed that the effectiveness rate of significant positive effect on capital expenditure, the level of efficiency significantly affects the capital expenditure, the self-reliance rate of significant negative on capital expenditure, and Rate of growth affects significantly and positively towards capital expenditure. The results in this study still require further confirmation through subsequent studies. This is necessary because of the limitations that exist in this study.