The influence of the implementation ecopedagogy based learning model and conventional learning model toward eco-literate (Ecological Intelligence) of Social Student Grade X SMAN 5 Malang

INDONESIA:

Sejatinya tujuan dari pendidikan secara umum adalah usaha untuk lebih sadar terhadap segala sesuatu di sekitar. Salah satunya sadar terhadap lingkungan, karena kesadaran terhadap lingkungan masih minim dimiliki oleh siswa, maka dari itu diperlukan upaya yang lebih baik dari guru dalam memilih dan menerapkan instruksi pembelajaran yang sesuai dengan konsep sadar lingkungan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis eko-pedagogi serta dibandingkan dengan model pembelajaran berbasis konvensioal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis eko-pedagogi dan model pembelajaran konvensional terhadap eko-literasi (ecological intelligence) siswa IPS kelas X SMAN 5 Malang. (2) Mengetahui ada atau tidak ada perbedaan eco-literasi (ecological intelligence) siswa IPS kelas X SMAN 5 Malang melalui penerapan model pembelajaran berbasis eko-pedagogy dan pelaksanaan model pembelajaran konvensional dengan mengendalikan kemampuan awal.

Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan menggunakan desain penelitian quasi yaitu menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes tulis dan kuesioner dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, angket, penilaian produk dan tes tulis. Data yang didapat dianalisis dengan perhitungan statistik menggunakan analisis kovarian (ancova) dengan kovarian berupa pengendalian kemampuan awal, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model pembelajaran berbasis eko-pedagogi terhadap eko-literasi (kecerdasan ekologi) siswa IPS kelas X SMAN 5 Malang, 2) terdapat perbedaan eko-literasi siswa IPS kelas X SMAN 5 Malang. Kelas yang diterapkan model pembelajaran berbasis eko-pedagogi memiliki skor rata-rata lebih tinggi pada aspek pengetahuan (76.12) dan keterampilan (9.24) dibandingkan dengan kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran konvensional mempunyai skor rata-rata pengetahuan (58.87) dan keterampilan (8.59) dengan sama sama melalui pengendalian kemampuan awal.

ENGLISH:

Principally, the general goal of education is to create an awareness toward everything surrounding a human being. One of the forms of awareness is awareness toward the environment since students tend to be less aware of it. Thus, teachers need to do better efforts in choosing and implementing learning instruction which is suitable for environmental awareness concept using eco-pedagogy-based learning model. It is then compared to conventional-based learning model.

This study aims to: (1) find out the effects of eco-pedagogy based learning model and conventional learning model toward ecological intelligence of tenth grade students majoring in Social Science Education at SMAN 5 Malang. (2) find out whether there is any difference in the ecological intelligence of tenth grade students majoring in Social Science Education at SMAN 5 Malang through the implementation of eco-pedagogy-based learning model and conventional learning model by controlling the initial skills.

To accomplish those purposes, the writer employs quantitative research approach with experimental research type. This study uses quasi research design employing control and experimental classes. The instruments employed are writing test and questionnaires. The data collection techniques used are observation, documentation, questionnaire, product assessment and writing test. The obtained data are analyzed using statistical measurement, which employs covariance analysis (ancova). The covariance is initial skill control. Afterward, the data are described and the conclusion is drawn.

The results of the study indicate that, 1) the implementation of eco-pedagogy based learning model has a significant effect towards the eco-literacy (ecological intelligence) of tenth grade students majoring in Social Science Education at SMAN 5 Malang, 2) there are some differences regarding the eco-literacy of tenth grade students majoring in Social Science Education at SMAN 5 Malang. The classes, where eco-pedagogy-based learning model is implemented, have higher mean scores in some aspects like knowledge (76.12) and skills (9.24) than the control class that implements conventional learning model. The control class’ mean scores are 58.87 for knowledge and 8.59 for skill. The treatment given to both classes is started from initial skill control.