Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan dan hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII MTsN 4 Blitar

INDONESIA:

Model pembelajaran inkuiri, merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa belajar menemukan dan menyelesaikan permasalahan. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keingintahuannya dan melakukan eksplorasi menyelidiki suatu hal baru.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan siswa di dalam kelas VIII MTsN 4 Blitar, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN 4 Blitar.

Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTsN 4 Blitar, untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing terdiri dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil pretest dan posttest pada hasil belajar. Analisis data menggunakan uji hipotesis Independent Sample T-test dengan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk keaktifan yaitu memberi skor sesuai dengan rubrik keaktifan yang tertera.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh antara model pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan siswa kelas VIII MTsN 4 Blitar dengan nilai rata-rata 14,6 dengan total 439 lebih tinggi daripada kelas kontrol 13,9 dengan total 418 (2) terdapat pengaruh signifikan antara model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN 4 Blitar dengan nilai rata-rata gain score kelas eksperimen 55,5 lebih tinggi dari kelas kontrol 35,2 . Berdasarkan hasil dari penelitian disarankan guru sebaiknya menggunakan berbagai macam model dalam pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mengembangkan penelitian pengaruh model pembelajaran inkuiri.

ENGLISH:
Inquiry learning model is a learning model that involves students learning to find and solve problems. This provides an opportunity for students to develop their curiosity and explore to investigate new something.

The aims of this research are: (1) to know the effect inquiry learning model toward the activities of the students in the class room of 8th grade of State Islamic Junior High School 4 Blitar. (2) to know the effect inquiry learning model toward learning outcomes of the students of 8th grade of State Islamic Junior High School 4 Blitar.

This research method uses quasi-experimental research with a pretest-posttest control group design. The subject of the research was the 8th grade students of the state Islamic high school 4 Blitar. For the control class and the experimental class, they consist of 30 students. Data collection technique used is the results of the pretest and post test on learning outcomes. The way to analyze data is the hypothesis of the Independent Sample T-test with the prerequisite test in the form of normality and homogeneity tests. Student activeness scores are according to the rubric of activity listed.

The results showed that: (1) there is an influence of the inquiry learning model toward the activeness of the students of 8th grade of State Islamic Junior High School 4 Blitar, with an average value of 14.6 with a total of 439 higher than the control class 13.9 with a total of 418. (2) There is a significant influence of the inquiry learning model toward student learning outcomes in 8th grade of State Islamic Junior High School 4 Blitar, with an average gain score of the experimental class 55.5 higher than the control class 35.2. Based on the results of the study, it is recommended that teachers use a variety of models in learning. For future researchers, this research can be a reference for further research and they can develop the research about the influence of inquiry learning models.