Ahmadurrido, Ahmadurrido (2020) Efektivitas pasal 53 undang-undang no. 8 tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas terhadap perusahaan di Kota Malang tinjauan Maslahah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220186.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
مستخلص البحث
تطبيق المادة 53 من القانون رقم 8 لعام 2016 بشأن الأشخاص ذوي الإعاقة، الذي يتضمن عن التزام الحكومة والحكومة المحلية والمؤسسات المملوكة للدولة والمؤسسات المملوكة المحلية توظيف ما لا يقل عن 2٪ من ذوي الإعاقة من بين عدد الموظفين أو العمال. بينما في المادة الثانية التي تنص على ما يلي ، يجب على الشركات الخاصة توظيف ما لا يقل عن 1٪ من الأشخاص ذوي الإعاقة من عدد الموظفين أو العمال. أسئلة البحث في هذالبحث نوعان، هما: كيفية تطبيق القانون وكيف تقوم الحكومة بجهودها من أجل حقوق الأشخاص ذوي الإعاقة في الحصول على عمل.
والهدف من هذا البحث هو معرفة مدى فعالية المادة 53 على الشركات، وخاصة الشركات، وما إذا كان القانون فعالًا أم أنه يعمل بشكل جيد في هذا المجال أم لا، باستخدام نظرية مصلحة المرسلة. نوع هذا البحث هو بحث قانوني تجريبي. ثم منهج البحث المستخدم هو منهج قانوني اجتماعي. موقع البحث المستخدم في مدينة مالانج. مصدر البيانات المستخدم هو البيانات الأولية التي يتم الحصول عليها مباشرة من المصدر وهي السيدة ليلى والسيد ماناكي والسيد يودا ، والبيانات الثانوية هي البيانات التي يتم الحصول عليها من شكل الكلمات والإجراءات ومصادر البيانات المكتوبة والصور الفوتوغرافية.
نتائج هذه البحث هي ان الشركات في مدينه مالانغ فقط 2 ٪ من الشركات التي توظف الاعاقه من العدد 894 الإجمالي للشركات في مدينه مالانغ. ويمكن القول ان الجهود التي تبذلها حكومة مدينه مالانغ لا تزال غير الحد الأقصى في حماية حقوق الاعاقه للعمل في الشركة. لا يزال القانون غير فعال في هذا المجال لأنه يحتوي على عوامل من بينها فصل إدارات الإشراف والتدريب على العمل عن مكتب الشؤون العاملة. غياب القانون هو المصلحة الهجية، والحكومة لم تخلق المصلحة المرسلة للمعاقين ، لأنه بدون المرافق التي الاعاقه سيكون لها صعوبة في استدامه حياته.
ABSTRACT
The enforcement of article 53 of Law No. 8 of 2016 on the disability that contains about, government, local governments, state-owned enterprises, and local enterprises must employ at least 2% (two percent) Employees or employees. While in article two that reads, the private company is obliged to employ at least 1% (one percent) of the disability of the number of employees or employees. Researchers have two problems, namely how the implementation of the law and how the government's efforts to the rights of the disability in obtaining employment.
The purpose of this research is to determine the effectiveness of section 53 of the company, especially companies and whether the law is effective or well-run in the field or not and a review of Maslahah. The type of research used in this study is empirical research on Empiris. Then the approach used was the sociological juridical approach. The research location used is in Malang city. The data source used is the primary data that is obtained directly from the source and the secondary data is the data obtained from the form of words, actions, written data sources, and photographs.
The results of this study concluded that, companies in the city of Malang only about 2% of companies who employ disabilities of the total number of 894 companies in the city of Malang. It can be said that the efforts of Malang city government is still not maximized in protecting the rights of disability to work in the company. The law is still not effective in the field and has not been denied government or PP regulations that assert the law, because it has a separate part of the supervisory section and work training with the Labour Department. The absence of the law is an maslahah hajjiyah, and the government has not created a public for the disabled, because without the validity of the law the disability will have difficulties in carrying out The sustainability of his life.
ABSTRAK
Pemberlakuan pasal 53 undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas yang berisi tentang, pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah wajib memperkerjakan paling sedikit 2% (dua persen) penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Sedangkan pada pasal dua yang berbunyi, perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit 1% (satu persen) penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Peneliti mempunyai dua rumusan masalah yaitu bagaimana implementasi undang-undang tersebut dan bagaimana upaya pemerintah terhadap hak penyandang disabilitas dalam memperoleh pekerjaan.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pasal 53 terhadap perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan dan apakah undang-undang tersebut sudah efektif atau berjalan dengan baik di lapangan atau belum dan tinjauan maslahah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris. Kemudian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian yang digunakan adalah di Kota Malang. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berupa kata-kata, tindakan, sumber data tertulis, dan foto.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, perusahaan-perusahaan di Kota Malang hanya sekitar 2% perusahaan yang memperkerjakan penyandang disabilitas dari jumlah keseluruhan yaitu 894 perusahaan yang ada di Kota Malang. Dapat dikatakan bahwa upaya Pemerintah Kota Malang masih belum maksimal dalam melindungi hak penyandang disabilitas terhadap pekerjaannya di perusahaan. Undang-undang tersebut masih belum efektif di lapangan dan belum disahkannya peraturan pemerintah atau PP yang menegaskan undang-undang tersebut, karena memiliki faktor salah satunya terpisahnya bagian pengawas dan pelatihan kerja dengan Dinas Tenaga Kerja. Ketidak adanya undang-undang tersebut merupakan maslahah hajjiyah, dan Pemerintah belum menciptakan sebuah maslahah bagi penyandang disabilitas, karena tanpa berlakunya undang-undang tersebut para disabilitas akan mengalami kesulitan dalam menjalankan keberlangsungan hidupnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jundiani, Jundiani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | الاعاقة; الشركة; مصلحةالمرسلة; Disabilityl; Company; Maslahah; Penyandang Disabilitas; Perusahaan; Maslahah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | ||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2020 14:41 | ||||||
Last Modified: | 26 Feb 2020 14:41 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16135 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |