Mifathuroziqin, Muh (2019) Peran guru prakarya dan kewirausahaan dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa kelas XI di SMKN 1 Udanawu Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14130095.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Dalam Kurikulum 2013, pendidikan prakarya dan kewirausahaan diajarkan kepada semua siswa SMA, MA, dan SMK. Pemberian materi ini, antara lain, untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya persaingan di dunia kerja, dimana masyarakat yang hanya mengandalkan ilmu-ilmu umum akan kesulitan dalam persaingan di dunia kerja. Dengan melihat bahwa semakin benyaknya jumlah angkatan kerja, khususnya di bidang pendidikan
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mendeskripsikan peran guru prakarya dan kewirausahaan dalam menumbuhkan jiwa wirusaha siswa kelas XI di SMKN 1 Udanawu, (2) Mendeskripsikan proses pembelajaran prakarya dan kewirausahaan yang ada di SMKN 1 Udanawu, (3) Mendeskripsikan apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat dalam proses pembelajaran pendiidkan prakarya dan kewirausahaan di SMKN 1 Udanawu.
Untuk mencapai tujuan diatas, penelitian ini dibahas dengan melakukan metode penelitian kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analisis. Yang mana dalam mengumpulkan datanya peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi, dokumentasi, dan wawancara/interview. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah dengan system triangulasi data untuk menguji keabsahan data yang telah diperoleh. Data yang diperoleh merupakan data dari hasil observasi, interview, serta dokumentasi yang direduksi atau diolah untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) peran guru prakarya dan kewirausahaan dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa adalah dengan memberikan pembekalan dan pendampingan dalam pembuatan prosuk kewirausahaan dan mengadakan pameran hasil karya siswa sebagai bentuk apresiasi. 2)proses pembelajaran kewirausahaan kelas XI yaitu lebih dengan adanya penyampaian materi di awal-awal pertemuan dan lebih kea rah pembelajaran yang bersifat praktik. 3)faktor pendorong proses pembelajaran kewirausahaan diantaranya adanya apresiasi dari sekolah berupa pameran dan kesadaran diri dari siswa akan pentingnya pendidikan kewirausahaan. Faktor penghambat pembelajaran kewirausahaan daintaranya masih kurangnya alat-alat untuk praktik dan siswa masih harus mngeluarkan biaya tambahan dalam praktik pembuatan karya.
ENGLISH:
In the curriculum 2013, worshop and entrepreneurship education is taught to all high school, MA and vocational students. Provision of this material, among others, is to foster an entrepreneurial spirit early on. This is in line with the increasing competition in the world of work, where people who only rely on general sciences will have difficulty in competition in the world of work. By seeing that the growing number of workforce, especially in education and limited number of jobs that can accommodate the workforce, it is natural that prospective workforce both students and students in this country begin to think of other alternatives to continue their future such start with entrepreneurship.
The purpose of this study was to : (1) Describe the role of the teacher of craftsmanship and entrepreneurship in fostering the entrepreneurial spirit of class XI students at SMKN 1 Udanawu, (2) Describe the process of learning and entrepreneurship education at SMKN 1 Udanawu, (3) Describe what is in the public become a motivating and inhibiting factor in the learning process of craftmanship and entrepreneurship education at SMKN 1 Udanawu.
To achieve the above objectives, this research is discussed by conducting qulitatives reseach methods. The approach used is a descriptive analysis approach. Which in collecting data researchers used several metohds , namely metodhs of observation, documentation, and interviews. While the data anlysis method used the data triangulation system to test the validity of the data that has been obtained. The data obatained is data form the result of observations, interviews, and documentation that is reduced or processed to obtain valid conclusions.
The result showed that, 1) the role of teachers of enterpreneuship in foresting entrepreneurial siprit of student work as a form of appreciation. 2) the enterpreneurhip learning process of clas XI is more with the delivery of material at beginning of the meeting and more towards practical learning. 3) factors driving the entrepreneurship learning process include the appreciation of the scholl in the form of exhibitions and self-awareness of studets of the importance of entrepreneurship education. The inhibiting factor of enterpreneirship learning is the lack of tools for practice and students must still additional costs in the practice of making work.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Kusumadyahdewi, Kusumadyahdewi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | peran guru; pendidikan kewirausahaan; dan jiwa berwirausaha; the role of the teacher; entrepreneurship education; and entrepreneurial spirit | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2020 14:59 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2020 14:59 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16079 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |