The implementation of the fit model of participation on school cooperation in SMK Negeri 1 Malang

ABSTRAK

Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Malang merupakan satu-satunya koperasi sekolah yang sudah berbadan hukum dan sering dijadikan contoh bagi koperasi sekolah lain untuk mengembangkan koperasi mereka. Program yang disusun oleh koperasi disesuaikan dengan kebutuhan anggota yang didukung oleh peran pembina yang secara aktif dapat membantu dalam kemajuan koperasi. Namun koperasi yang berbadan hukum itu bukan jaminan akan sukses kecuali koperasi tersebut dapat memelihara konsistensi partisipasi anggota misalnya dengan menggunakan teori fit model.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mendeskripsikan program-program kerja di Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Malang, (2) menjelaskan manajemen koperasi di Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Malang, (3) menggambarkan partisipasi anggota di Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Malang.

Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data analisis melalui tiga tahapan analisis data yakni : perencanaan, pengumpulan data dan pengolahan data. Uji keabsahan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu : triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian bahwa: (1) program kerja koperasi sekolah SMK Negeri 1 Malang dibagi menjadi dua bidang, yakni bidang organisasi dan bidang usaha 2) manajemen koperasi dilihat dari kinerja pengurus dan pengawas koperasi yang didukung oleh pembina melalui program pembinaan (3) partisipasi anggota diwujudkan melalui keterlibatan anggota dalam menyerahkan simpanan pokok dan simpanan wajib serta peningkatan transaksi pembelian barang-barang dan jasa koperasi yang menghasilkan alat-alat partisipasi yakni vote, voice dan exit.

ABSTRACT

The School Cooperation in SMK Negeri 1 Malang is the only school cooperation that already has a legal entity and is often used as an example for other school cooperation to develop their cooperation. The programs prepared by the cooperation are adjusted to the member’s needs supported by the role of advisers which actively helps the development of the cooperation. However, cooperation with legal entities are not promising to be successful unless they can maintain the consistency of member participation, for example by using fit model theory.

The aims of this study are: (1) describes the programs on school cooperation in SMK Negeri 1 Malang, (2) explain the management of cooperation on school cooperation in SMK Negeri 1 Malang, (3) describe the participation of members on school cooperation in SMK Negeri 1 Malang.

To achieve those goals, the case study as the type of qualitative approach is applied in this study. The researcher acts as the main instrument of the study. The data were collected using interview, observation and documentation. The data were analyzed using three steps data analysis namely: planning, collecting the data, and processing the data. Validity test conducted in two techniques, they are triangulation of source and triangulation of techniques.

The results shows that: (1) the programs in school cooperation SMK Negeri 1 Malang divided into two unit, they are organizational unit and business unit, 2) cooperation management seen from the performance of the cooperation's managers and supervisors supported by the advisor through the advisory program (3) member’s participation is realized through the involvement of members in submitting principal savings and mandatory savings as well as increasing transactions for cooperation goods and services that produce means of participation namely vote, voice and exit.