Firmansyah, Nur Fikri (2019) Peran gadget dalam membentuk pola interaksi sosial mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (fulltext)
14130020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Manusia sebagai makhluk sosial adalah bagian dari masyarakat. Manusia Tidak lepas dari hubungan antara sesama manusia untuk dapat memenuhi kebutuhanya. Dari hubungan tersebut melahirkan sebuah komunikasi dengan manusia lain melalui media Interaksi.Interaksi merupakan hubungan manusia bersifat dinamis. Pola interaksi tersebut menimbulkan hal hal baru seperti simbol simbol, gestur serta media komunikasi dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan teknologi, Manusia semakin terampil dengan menciptakan alat alat mekanis yang bermaksud untuk mempermudah kehidupan manusia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari gadget dalam membentuk pola interaksi sosial mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ada dua yaitu peran gadget terhadap diri mahasiswa, kedua dampak penggunaan gadget terhadap interkasi dengan sosial mereka. Penggolongan pertama peneliti menggunakan Teori Kehadiran Sosial (Sosial Presence Theory) yang dikembangkan oleh John Short, Ederyn Wiliam dan Bruch Cristie (1976).
Untuk mencapai tujuan diatas penelitian ini membagi penggolongan kedua peneliti menggunakan teori interaksi sosial Gillin dan Gillin baginya terdapat 2 bentuk interkasi sosial yakni asosiatif (kerjasama) dan disosiatif (pertentangan) Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskrptif, dimana peneliti berusaha untuk mengurangi temuan hasil penelitian dengan menggunakan kata kata atau kalimat dalam suatu struktur yang logik, serta menjelaskan konsep konsep dalam hubungan satu dan yang lainya. Pendekatan kualitatif deskriptif dipilih karena dapat mempresentasikan karakteristik penelitian secara baik, dan data yang didapatkan lebih lengkap, lebih mendalam, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai.
Hasil penelitian yang dapat peneliti paparkan disini bahwa dalam peran gadget dalam membentuk pola interaksi sosial di lakukan oleh mahasiswa melalui komunikasi berinteraksi dan berbaur dengan mahasiswa lain. Peran dari interaksi sosial yang mulai berkembang menjadikan mahasiswa semakin dipermudah untuk berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain dan proses itu mempermudah terbentuknya pola interaksi baru melalui gadget.
ABSTRACT
Humans are social creatures as a part of the society. Human is inseparable from the relation among humans to fulfill their needs. The relation creates a communication with other human beings through interaction media. Interaction is a dynamic human relation. This interaction pattern creates new things such as symbols, gestures, communication media and others. Along with the technology development, humans become more competent. They produce mechanical tools to make human’s life easier.
This study aims to find out the roles of gadgets in forming the social interaction of students in the Faculty of Tarbiya and Teaching Science, Social Science Education Department, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. There are two roles, namely the roles of gadget for the students themselves and the impacts of the use of gadgets on their social interaction. For the first category, the writer employs Social Presence Theory developed by John Short, Ederyn Wiliam and Bruch Cristie (1976).
The core of this theory is the occurrence of Hyperpersonal communication where communication using internet, which is socially more interesting than direct communication, takes place. Another theory is Paula Pile’s Telecommunication Gadget Dependency Theory. The basic assumption is telecommunication gadget’s use and its features can cause someone experiencing social dysfunction.
For the second category, the writer employs Gillin and Gillin’s social interaction theory which has two forms of social interaction, namely associative and dissociative. The method used in this study is qualitative descriptive research, where the writer attempts to reduce the findings of the study by using words or sentences in a logical structure, as well as to explicate the concept of one relation with another. The qualitative descriptive approach is selected since it can present the characteristics of the study well, and the data obtained are more complete, deeper, and more meaningful so that the objectives of the study can be achieved.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mubarok, Zulfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pola interaksi sosial; forming social interaction | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2020 15:01 | ||||||
Last Modified: | 07 Jul 2023 08:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16076 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |