Vad’aq, Quraisy (2019) Talangan haji menurut ulama kota malang perspektif hukum Islam dan fatwa DSN-MUI nomor 29 tahun 2002. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220183.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan ulama Kota Malang tentang dana talangan haji serta pandangan Ulama Kota Malang tentang katagori mampu dalam malaksanakan Ibadah Haji. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu dengan pemeriksaan data, klasifikasi, verifikasi, analisi dan kesimpulan. Hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Ulama dari kalangan Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan Ustad pondok pesantren Daruttauhid Kota Malang berbeda pendapat tentang diperbolehkannya dana talangan haji yang terjadi di Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Pendapat yang memperbolehkannya dana talangan haji, antara lain yang bertujuan untuk kemaslahatan membantu masyarakat Indonesia dalam melaksakan Ibadah Haji. Ulama yang melarang disebebkan karena adanya dua akad dalam satu transaksi dan riba’ terselubung dalam transaksinya 2. Kategori istitha’ah dalam melaksanakan ibadah haji. Ulama Kota Malang sepakat bahwa kata mampu atau istitha’ah adalah mampu dari segala aspek materi, fisik yang meliputi kesehatan jasmani dan rohani serta kendaraan yang aman dalam melaksanakan Ibadah haji, yang dalam hal ini sesuai dengan ketentuan nash al-Qur’an surat al- Imran ayat 97.
ENGLISH
The purpose of this study was to determine the views of Malang City scholars about the pilgrimage bailout and the views of Malang City Ulama about the category of being able to perform Hajj. This research is an empirical juridical research with a conceptual approach and a statute approach. Data sources used are primary and secondary data sources. The data collection methods used by interview, observation and documentation. While the data analysis technique is by checking data, classification, verification, analysis and conclusions. The results of this thesis research are as follows: 1. Ulama from among Nahdatul Ulama, Muhammadiyah and Ustad Daruttauhid Islamic boarding school in Malang differ in opinion about the permissibility of Hajj bailout funds that occur in Islamic Financial Institutions (LKS). Opinions that allow the pilgrimage bailout funds, among others, aimed at the benefit of helping the people of Indonesia in carrying out the Hajj. Scholars who forbid caused because of the two contracts in one transaction and usury 'veiled in the transaction 2. Category istitha'ah in carrying out the pilgrimage. Malang City scholars agree that the word able or istitha'ah is capable of all aspects of material, physical which includes physical and spiritual health as well as safe vehicles in carrying out the pilgrimage, which in this case is in accordance with the provisions of the Qur'anic text of the letter al- Imran verse 97.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Arifah, Risma Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | fatwa dsn-mui; talangan haji; ulama kota malang; hajj bailout; malang city scholars | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2020 13:52 | ||||||
Last Modified: | 09 Mar 2020 15:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16061 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |