Al Amin, Muhammad Nashrudin (2019) Penyelesaian sengketa pembiayaan bermasalah objek jaminan fidusia di PT. BPRS Mitra Harmoni Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220068.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bagi sebuah lembaga pembiayaan, istilah pembiayaan bermasalah bukanlah hal yang asing didengar lagi, semua lembaga keuangan pasti mengalami hal tersebut. Seperti halnya dalam permasalahan pembiayaan bermasalah menggunakan objek jaminan fidusia di PT. BPRS Mitra Harmoni Malang. Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 menjelaskan bahwa “pemberi fidusia dilarang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan kepada pihak lain benda yang menjadi objek jaminan fidusia yang tidak merupakan benda persediaan, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari penerima fidusia”. Pengalihan benda yang menjadi objek jaminan fidusia tersebut yang menjadi salah satu kendala dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah menggunakan jaminan fidusia.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu, pertama, apa upaya PT. BPRS Mitra Harmoni Malang dalam menyelesaikan sengketa pembiayaan bermasalah objek jaminan fidusia? Kedua, bagaimana tinjauan Fatwa DSN MUI Nomor 68 Tahun 2008 terhadap penyelesaian pembiayaan bermasalah objek jaminan fidusia di PT. BPRS Mitra Harmoni Malang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya PT. BPRS Mitra Harmoni Malang dalam menyelesaikan sengketa pembiayaan bermasalah objek jaminan fidusia dan mengetahui tinjauan Fatwa DSN MUI Nomor 68 Tahun 2008 terhadap penyelesaian pembiayaan bermasalah objek jaminan fidusia di PT. BPRS Mitra Harmoni Malang.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu yuridis empiris, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sebagian besar dari data primer dikumpulkan dari observasi lapangan dan hubungan langsung dengan informan yang terkait dengan bidang kajian secara langsung. Sumber data sekunder berasal dari literatur dan dokumentasi tentang persoalan yang terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, upaya penyelesaian sengketa pembiayaan bermasalah objek jaminan fidusia di PT. BPRS Mitra Harmoni Malang dilakukan dengan cara melakukan negosiasi kepada piak yang mengalami pembiayaan bermasalah. Kedua, mengenai aturan yang digunakan dalam hal pelaksanaan perjanjian dan eksekusi jaminan seharusnya menggunakan akad rahn tasjily, sedangkan di PT. BPRS Mitra Harmoni Malang masih mengacu pada peraturan internal sehingga hal tersebut belum sesuai dengan Fatwa DSN MUI Nomor 68 Tahun 2008.
ENGLISH:
For a financial institution, the term problem financing is not something foreign is heard again, all financial institutions must experience this. As with the problem of problematic financing, using fiduciary collateral objects at PT. BPRS Mitra Harmoni Malang. Article 23 paragraph (2) of Law Number 42 of 1999 explains that "The fiduciary is prohibited from transferring, pawning, or renting out to other parties objects that become objects of fiduciary collateral that are not in stock, except with prior written approval from the fiduciary recipient". The transfer of objects which are the object of fiduciary collateral which is one of the obstacles in solving problem financing uses fiduciary guarantees.
The formulation of the problem from this study is, first, what is the effort of PT. BPRS Mitra Harmoni Malang in resolving troubled financing disputes on fiduciary collateral objects? Second, how is the Fatwa MUI DSN review Number 68 of 2008 concerning the settlement of problematic financing of fiduciary collateral objects at PT. BPRS Mitra Harmoni Malang? The purpose of this study was to determine the efforts of PT. BPRS Mitra Harmoni Malang in resolving disputed financing disputes on fiduciary collateral objects and finding out the Fatwa review of MUI DSN Number 68 of 2008 concerning the settlement of problematic financing of fiduciary collateral objects at PT. BPRS Mitra Harmoni Malang.
The type of research used is empirical juridical, this study uses a qualitative descriptive approach. Most of the primary data was collected from field observations and direct relations with informants related to the field of study directly. Secondary data sources come from the literature and documentation about related issues.
The results of the study show that first, efforts to resolve disputed financing disputes on fiduciary collateral objects at PT. BPRS Mitra Harmoni Malang is conducted by negotiating with parties experiencing problematic financing. Second, regarding the rules used in terms of the implementation of the agreement and the execution of collateral should use the rahn tasjily contract, while at PT. BPRS Mitra Harmoni Malang still refers to internal regulations so that this is not in accordance with the MUI DSN Fatwa Number 68 of 2008.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Firdaus, Dwi Hidayatul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | penyelesaian sengketa; pembiayaan bermasalah; jaminan fidusia; dispute resolution; problem financing; fiduciary guarantees | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2020 09:29 | ||||||
Last Modified: | 11 Feb 2020 09:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15972 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |