Tinjauan Hukum Islam terhadap pemikiran Abdullah Saeed mengenai bunga bank

INDONESIA

Riba dan bunga adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kajian ekonomi kontemporer. Pemahaman masyarakat pada masa sekarang tentang eksistensi perbankan sangat beragam terutama dalam memposisikan status antara riba dengan bunga bank. Di satu sisi, masyarakat menganggap bunga bank haram dan wajib ditinggalkan karena itu adalah perbuata dosa dan dilarang oleh Allah, sedangkan di sisi lain memandang bunga bank merupakan sebuah kebolehan dan layak dilestarikan.

Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian library research (penelitian pustaka) dengan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yakni mengambil dan mengumpulkan data-data tokoh yang diperlukan di dalam buku, dan di dalam jurnal-jurnal. Metode yang penulis gunakan yakni dengan cara deskriptif kualitatif yakni melakukan telaah terhadap suatu kalimat untuk memperjelas suatu makna tulisan seseorang agar diperoleh suatu kesimpulan. Penulis juga menggunakan analisis isi atau content analysis, yang dimaksud content analysis adalah suatu teknik penelitian untuk menarik kesimpulan yang dapat ditiru dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya.

Abdullah saeed berpendapat bahwa bunga bank pada masa modern bukanlah termasuk riba karena bunga bank yang terjadi pada masa sekarang berbeda dengan apa yang terjadi pada masa pra-Islam, dimana pada masa sekarang sudah tidak ditemukan lagi kedzaliman dan ketidakadilan didalam bunga bank. Namun hal ini berbanding balik dengan pendapat mayoritas ulama’ syafi’i yang berpendapat bahwa bunga termasuk riba dan keduanya tidak dapat dipisahkan.

ENGLISH

RIBA and interest are two things that can not be separated in studies of contemporary economy. The current understanding of the people about the existence of banking is very diverse, especially in the positioning of status among the riba with bank interest. On the one hand, the community considers illegitimate bank interest and must be abandoned because it was the perbuata sins and forbidden by God, whereas on the other hand looked at bank interest is a remarkable and worthy of a conserved.

This thesis research using research library research (research library) with data collection using the method documentation i.e. take and collect the data necessary figure in the book, and in the journals. The method that the author use i.e. qualitative descriptive manner i.e. do a review of a sentence to clarify the meaning of someone's writing is so obtained a conclusion. The author also uses the analysis of content or content analysis, the definition of content analysis is a technique of research to draw conclusions that can be replicated and valid data with attention to context.

Abdullah saeed argued that bank interest in modern times is not riba because bank interest that occur during different now with what occurred during the pre-Islamic, which at present has not been found again with tyranny and injustice in the interest of the bank. However this relation to the back with the majority of scholars ' opinion syafi'i said that the flowers including the riba and the two cannot be separated.