Hubungan interaksi sosial dengan keterbukaan diri (self disclosure) pada media sosial

INDONESIA:

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah salah satu kampus islam yang ada di kota Malang. Kesehariannya beberapa mahasiswa dapat berinteraksi sosial dengan baik di lingkungannya, namun selain itu mereka juga terbiasa melakukan keterbukaan diri pada akun media sosial yang mereka miliki, seperti menggunggah perasaan yang sedang mereka rasakan sampai dengan kegiatan yang mereka lakukan setiap saat. Seharusnya ketika mereka sudah dapat berinteraksi sosial dengan baik, mereka lebih tertutup pada media sosial yang mereka miliki.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah 120 responden, menggunakan teknik pengumpulan data proposive random sampling pada mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pengambilan data menggunakan 2 skala, yaitu skala Interaksi Sosial dan skala Keterbukaan diri pada media sosial. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dan korelasi parametrik (pearson corellation). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat interaksi sosial dan keterbukaan diri pada media sosial serta hubungan interaksi sosial terhadap keterbukaan diri pada media sosial mahasiwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterbukaan diri pada media sosial berada pada kategori sedang dengan presentase 81% dan tingkat interaksi sosial juga berada pada tingkatan sedang dengan presentase sebesar 67%. Berdasarkan hasil analisis korelasi parametrik dengan koefisien korelasi sebesar 0,487 dan p= 0,000 (p<0,05) maka penelitian menunjukan adanya hubungan antara interaksi sosial terhadap keterbukaan diri pada media sosial, dengan demikian hipotesis ditolak. Selain itu diperoleh sumbangan efektif tiap aspek pada variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 0,24,sehingga 24% dari interaksi sosial mendapat sumbangan dari keterbukaan diri pada media sosial dan 76% sisanya mendapat sumbangan dari aspek pada variabel lain.

ENGLISH:

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang is one of the Islamic Campuses in Malang. Everyday some students can doing good interact socially in their environtment, but besides that they are also accustomed to open themselves in their social media account, like uploading their feelings and up to the activities they do at any times, necessarily when they have a good interact socially, they more closed in their social media account they have.

This study apply by a quantitative approach with a total of 120 respondents, using a proposive random sampling data collection technique for students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Data retrieval utilize 2 scale, that is social interact scale and self disclosure scale on social media. Data analysis in this study uses descriptive data analysis and parametric correlation (person correlation). This study aims to determine the level of social interaction and self-disclosure on social media and the relation of social interaction to self-disclosure on social media for students UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

The results showed the level of self-disclosure on social media was in the moderate category with a percentage of 81% and the level of social interaction was also in the moderate level with a percentage of 67%. Based on the results of parametric correlation analysis with a correlation coefficient of 0,487 and p= 0,000 (p<0,05), the study showed no relationship between social interaction and self-disclosure on social media, therefore the hypothesis is be accepted. Moreover obtainable the effective contribution of each aspect to the independent variable on the dependent variable is 0,024, so that 24% of social interactions get a contribution from self-disclosure on social media and 76% the rest received contributions from aspects of other variables.