Aqli, M. Rosyiful (2019) Identifikasi struktur bawah permukaan daerah prospek panas bumi dengan metode gravitasi: Studi kasus di Daerah Mata Air Panas Padusan Desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14640028.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Telah dilakukan pengukuran dengan metode gravitasi pada 9-10 Oktober 2018 dengan spasi 150 m pada luasan 1000 m2 untuk mengetahui sebaran anomali bouguer lengkap dan struktur bawah permukaan di daerah mata air panas Padusan. Setelah dilakukan koreksi strandar dan direduksi ke bidang datar pada data pengukuran gravitasi, didapat anomali bouguer lengkap (ABL) di daerah Padusan. Nilai ABL antara 13 sampai 32 mGal. Anomali rendah bernilai 13 sampai 18 mGal, sedangkan anomali tinggi bernilai 28-32 mGal. Analisa spektrum menghasilkan kedalaman optimum anomali lokal sebesar 25 m. Anomali lokal bernilai diantara -7 sampai 9 mGal. Anomali rendah bernilai -7 sampai -2 mGal sedangkan anomali tinggi bernilai 5- 9 mGal. Analisa derivatif menggunakan filter FHD dan SVD menghasilkan 8 struktur patahan sekunder terdiri dari 1 sesar naik, 1 sesar geser dan 6 sesar turun dengan 5 sesar dimungkinkan sebagai kontrol ektrusi hidrotermal. Pemodelan struktur bawah permukaan menggunakan metode inversi dengan mesh beresolusi 25 m sampai kedalaman 1000 m. Interpretasi dilakukan dengan membuat 4 sayatan, yaitu sayatan AA’, BB’, CC’ dan DD’. Struktur bawah permukaan didominasi oleh andesit (2,44-2,62 g/cm3) dan tersusun oleh batuan lain yaitu tanah sebagai overbunden (1,18-1,81 g/cm3), lempung (1,99-2,53 g/cm3), lava-basaltik (2,71-3,25 g/cm3), dan eclogit (3,34-3,98 g/cm3).
ENGLISH
Measurements have been done using the gravity method on 9-10 October 2018 with a space of 150 m in the area of 1000 m2 to determine complete Bouguer anomaly distribution and subsurface structures in the hot spring area of Padusan. After a standard correction and reduced to a flat plane in the gravity measurement data, complete Bouguer anomaly (ABL) was obtained in the Padusan area. ABL values are between 13 to 32 mGal. Low anomalies are 13 to 18 mGal, while high anomalies are 28-32 mGal. Spectra Analysis provide the optimum local anomaly depth of 25 m. Local anomalies are worth between -7 to 9 mGal. Low anomalies are -7 to -2 mGal while high anomalies are 5-9 mGal. Derivative analysis using FHD and SVD filters resulted in 8 secondary fault structures consisting of 1 up fault, 1 shear fault and 6 descending faults with 5 faults possible as control of hydrothermal extrusion. The subsurface structure modeling uses an inversion method with 25 m resolution mesh to 1000 m depth. Interpretation is done by making 4 incisions, namely AA ', BB', CC 'and DD' incisions. The subsurface structure is dominated by andesite (2.44-2.62 g/cm3) and is composed of other rocks includng soil as overbunden (1.18-1.81 g/cm3), clay (1.99-2.53 g/cm3), basaltic lava (2.71-3.25 g/cm3), and eclogite (3.34-3.98 g/cm3).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Basid, Abdul and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | panas bumi;padusan; gravitasi; analisa derivatif; geothermal; gravity; derrivatife analysis | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 05 Apr 2020 14:00 | |||||||||
Last Modified: | 05 Apr 2020 14:00 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15725 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |