Arifin, Moh. Faizal (2019) Pemanfaatan limbah nira siwalan (Borassus flabellifer L.) sebagai bahan utama pembuatan bioetanol dengan variasi lama destilasi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14640012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Bioetanol merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Salah satu bahan yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan bioethanol yaitu nira siwalan yang telah rusak. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimental dengan melakukan pendekatan secara kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi waktu destilasi dalam pemanfaatan limbah nira siwalan sebagai bioetanol. Penelitian ini menggunakan variasi waktu destilasi yaitu 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit dan 30 menit untuk mengetahui kuantitas etanol, selanjutnya dianalisis nilai kalor, densitas dan indeks bias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas optimal yaitu pada destilasi 30 menit didapatkan nilai etanol sebanyak 27.225 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor yang optimal adalah lama waktu destilasi 10 menit didapatkan nilai kalor sebesar 3,006 kkal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai densitas yang optimal adalah pada perlakuan pertama dengan lama waktu destilasi 10 menit yaitu didapatkan hasil 0.898 dengan persentase kualitas etanolnya 68%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks bias yang optimal adalah pada lama waktu destilasi 10 menit didapatkan nilai densitas sebanyak 1.3518.
ENGLISH:
Bioethanol is a renewable energy that is environmentally friendly and can be used as a substitute for fossil fuels. One ingredient that can be used to produce bioethanol is siwalan palm juice that has been damaged. This type of research is an experimental study using a quantitative approach that aimed to analyze the effect of variations in distillation time in the utilization of siwalan palm juice as bioethanol. This study uses a distillation time variation that are 10 minutes, 15 minutes, 20 minutes, 25 minutes and 30 minutes to determine the quantity of ethanol, then analyzed the heating value, density and refractive index. The results showed that the optimal quantity is at 30 minutes distillation, where obtained ethanol values of 27,225 ml. The results showed that the optimal heating value was the distillation time of 10 minutes, it obtained the heating value of 3.006 kcal. The results showed that the optimal density value was at the first treatment with a distillation time of 10 minutes, which was obtained 0.898 results with a percentage of ethanol quality of 68%. The results showed that the optimal refractive index value is the distillation time of 10 minutes obtained a density value of 1.3518.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abtokhi, Ahmad and Basid, Abdul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | bioethanol; destilasi; densitas; nilai kalor; indeks bias; distillation; density; heating value; bia index | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 05 Apr 2020 14:07 | |||||||||
Last Modified: | 05 Apr 2020 14:07 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15722 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |