Medan listrik berpulsa untuk menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi pada susu sapi murni

INDONESIA:

Susu sapi adalah salah satu bahan pangan yang mudah rusak atau perishable karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Salah satu bakteri yang mudah berkembang biak dalam susu sapi adalah Salmonella typhi. Untuk menonaktifkan bakteri Salmonella typhi dan menjaga kualitas susu serta penghematan energi, maka digunakan teknologi paparan dengan medan listrik berpulsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai minimal medan listrik dan waktu minimum yang tepat untuk mengurangi pertumbuhan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi pada susu sapi dengan menggunakan metode pemaparan susu yang sudah terkontaminasi dengan bakteri. Pemaparan yang diberikan berdasarkan variasi medan listrik sebesar 2-4 kV/cm dan variasi waktu selama 5-25 menit, kemudian dihitung jumlah bakteri dan dianalisis jumlah koloni bakteri yang mati serta dilihat perubahan kandungan alkohol yang ada pada susu sapi. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa semakin kecil kuat medan listrik dan semakin lama paparan yang diberikan dapat menonaktifkan bakteri Salmonella typhi pada susu sapi. Kuat medan listik (E) minimal yang dibutuhkan untuk menonaktifkan bakteri Salmonella typhi pada saat pemaparan selama 5 menit adalah E= 4,78 kV/cm, pada paparan selama 15 menit adalah E= 4,72 kV/cm, dan pada paparan 25 menit adalah E= 4,63 kV/cm. Sedangkan lama paparan minimal untuk menonaktifkan bakteri Salmonella typhi pada E= 2,5 kV/cm adalah 686,58 menit, pada E= 3 kV/cm adalah 83,78 menit, pada E= 3,5 kV/cm adalah 77,53 menit, dan pada E= 4 kV/cm adalah 74,22 menit. Semakin lama masa simpan susu dalam suhu ruangan dari 4 jam, 8 jam dan 12 jam maka semakin positif susu mengandung alkohol.

ENGLISH:

Cow's milk is one of foodstuffs that are easily damaged or perishable due to high nutritional content. One of the bacteria that is easy to breed in cow's milk is Salmonella typhi. In deactivating the Salmonella typhi bacteria and maintaining milk quality and saving energy, it uses a pulse electric field exposure technology. The purposes of the research are determine the minimum value of the electric field and the right minimum time in reducing the growth of the number of colonies of Salmonella typhi in cow's milk using the method of milk exposure that has been contaminated with bacteria. The exposure is based on variations in the electric field of 2-4 kV / cm and time variations for 5-25 minutes, then counted the number of bacteria and analyzed the number of dead bacterial colonies and seen the changes in alcohol content in cow's milk. The results of the test showed that the smaller in the electric field strength and the longer in the exposure and it can deactivate Salmonella typhi bacteria in cow's milk. The minimum electric field strength (E) that is needed to deactivate Salmonella typhi bacteria during exposure for 5 minutes is E = 4.78 kV/cm, on exposure for 15 minutes is E = 4.72 kV/cm, and at 25 minutes exposure is E = 4.63 kV / cm. The minimum exposure time to deactivate salmonella typhi bacteria at E = 2.5 kV/cm is 686.58 minutes, at E = 3 kV/cm is 83.78 minutes, at E = 3.5 kV/cm is 77.53 minutes, and at E = 4 kV/cm is 74.22 minutes. The longer in the shelf life of milk at room temperature of 4 hours, 8 hours and 12 hours, the more positive in the milk with alcohol contains.