Dinamika psikologis perilaku agresif remaja pelaku kekerasan: Studi kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Blitar

INDONESIA:

Kekerasan merupakan salah satu bentuk ekstrem dari perilaku agresif. Perilaku agresif adalah perilaku yang dimaksudkan untuk melukai dan menyakiti orang lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana dinamika psikologis perilaku agresif remaja pelaku kekerasan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kedua subjek adalah remaja pelaku kekerasan yang tengah menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Blitar. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode wawancara dan tes psikologi.

Berdasarkan hasil penelitian, dinamika psikologis perilaku agresif pada subjek 1 adalah dimulai dari keluarga yang disfungsi yang kemudian mempengaruhi kepribadian dan dorongan internal berupa kurangnya empati, egosentris, superior, iritabilitas, perilaku impulsif, keinginan untuk menyerang, kurangnya regulasi emosi, kemampuan problem solving yang kurang, coping stress yang cenderung negatif, dan dorongan eksternal yang berasal dari luar diri berupa teman sebaya dan minuman keras. Sedangkan pada subjek 2 adalah dimulai dari keluarga yang tidak menanamkan nilai dan moral sehingga fungsi superego sangat lemah, yang kemudian mempengaruhi kepribadian dan dorongan internal berupa kebutuhan perilaku patologi, egosentris, superior, perilaku agresif, keinginan untuk menyerang, kurangnya regulasi emosi, kemampuan problem solving yang kurang, coping stress yang cenderung negatif, dan dorongan eksternal yang berasal dari luar diri berupa teman sebaya, minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba, masalah ekonomi, lingkungan masyarakat dan media massa.

Faktor internal yang mempengaruhi perilaku agresif yang ditemukan dalam penelitian I ini yaitu kurangnya empati, iritabilitas, perilaku impulsif, keinginan untuk menyerang, kurangnya regulasi emosi, kemampuan problem solving yang kurang, coping stress. Sedangkan faktor eksternal yaitu teman sebaya, minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba, masalah ekonomi, lingkungan masyarakat dan media massa.

ENGLISH:

Violence is one extreme form of aggressive behavior. Aggressive behavior is behavior that is intended to hurt and hurt others. This research was conducted to find out how the psychological dynamics of aggressive behavior of adolescent perpetrators of violence and the factors that influence it. This study uses qualitative research methods with a case study approach. The two subjects were teenagers who were perpetrators of violence who were undergoing a period of coaching at the Blitar Institute for Special Education for Children. The data in this study were taken using interview methods and psychological tests.

Based on the results of the study, the psychological dynamics of aggressive behavior in the subject 1 was started from a family of dysfunctions which then influenced personality and internal impulses in the form of lack of empathy, egocentric, superior, irritability, impulsive behavior, desire to attack, lack of emotional regulation, lack of problem solving abilities , stress coping that tends to be negative, and external encouragement from outside in the form of peers and liquor. Whereas in subject 2 is starting from a family that does not instill values and morals so that the superego function is very weak, which then affects personality and internal impulses in the form of pathological behavioral needs, egocentric, superior, aggressive behavior, desire to attack, lack of emotional regulation, problem solving abilities lacking, stress coping tends to be negative, and external encouragement that comes from outside in the form of peers, liquor, drug and drug abuse, economic problems, community environment and mass media.

Internal factors that influence aggressive behavior found in this first research are lack of empathy, irritability, impulsive behavior, desire to attack, lack of emotional regulation, lack of problem solving ability, stress coping. While external factors are peers, liquor, drug and drug abuse, economic problems, the environment and the mass media.