Pengelolaan modal kerja industri kerajinan limbah kertas avokado di Desa Tirtonimolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul

ABSTRACT

The Avokado paper waste industry in Tirtonirmolo village is a creative industry that processes paper waste into various high-value products. The types of products in this industry include makeup rack, drawers and gift boxes with a total of 14 craftsmen. The purposes of the research are to determine the amount of working capital, analyze the working capital turnover and find out the obstacles in the process of working capital management.

The type of research is descriptive qualitative. The object of the research is the Avokado Paper Waste Craft Industry in Tirtonirmolo Village, Kasihan of Bantul, and the research subjects are craftsmen in this industry. Data collection techniques in this research use the method of documentation, observation, literature and interviews. Analysis of the data is to describe the management of working capital and estimate working capital requirements using the working capital turnover method.

The research results showed that 1) The number of production working capital requirements that are needed by Avokado paper waste craft industry for makeup rack products are 48 pcs of Rp.519,215, for drawers are 160 pcs of Rp.734,215, and gift box products are162 pcs of Rp.756,500. 2) The number of working capital turnover in Avokado paper waste craft industry is 7 times for make-up rack, 6 times for drawer products and 6 times for gift box products. 3) The obstacles in the production process are late in law materials, craftsmen who often come late and the effects of weather changes

ABSTRAK

Industri limbah kertas Avokado yang terdapat didesa tirtonirmolo merupakan industri kreatif yang mengolah limbah kertas menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi. Jenis produk yang diproduksi pada industri ini meliputi rak make up, laci-laci dan kotak kado dengan jumlah pengrajin 14 pengrajin. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan jumlah modal kerja, menganalisa perputaran modal kerja dan mengetahui kendala-kendala dalam proses pengelolaan modal kerja.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Industri Kerajinan Limbah Kertas Avokado di Desa Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul dan subyek penelitian adalah para pengrajin pada industri ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, studi pustaka dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu mendeskripsikan pengelolaan modal kerja dan mengestimasi kebutuhan modal kerja dengan menggunakan metode perputaran modal kerja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Jumlah kebutuhan modal kerja perproduksi yang dibutuhkan industri kerajinan limbah kertas Avokado untuk produk rak make up sebanyak 48 pcs sebesar Rp.519.215, untuk produk laci sebanyak 160 pcs sebesar Rp.734.215, dan untuk produk kotak kado sebanyak 162 pcs sebesar Rp.756.500. 2) Jumlah perputaran modal kerja pada industri kerajinan limbah kertas Avokado adalah untuk produk rak make up terjadi sebanyak 7 kali, untuk produk laci terjadi sebanyak 6 kali dan untuk produk kotak kado terjadi sebanyak 6 kali. 3) Kendala-kendala dalam proses produksi adalah sering terlambatnya bahan baku, pengrajin yang sering terlambat dan pengaruh perubahan cuaca