Pengaruh EPS (Earning Per Share) dan DER (Debt to equity ratio) terhadap return saham dengan beta saham sebagai variabel intervening: Studi pada perusahan subsektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2014-2017

ABSTRACT

The stock return is the level of profit enjoyed by investors for the stock investment that they do. The stock return can reflect the prosperity of investor when the company’s stock price increases. When the stock price increases investors will certainly get their purpose to get a high return. To achieve it, investors certainly need to pay attention to internal factors such as profit sharing and proportion of capital structure, and the external factors such as stock beta. This study aimed to determine the effect of earning per share and debt to equity ratio to stock return and determine whether the stock beta could be used as a intervening variable on the relationship of earning per share and debt to equity ratio to stock return.

The population of this research consisted of the companies that included Property and Real Estate Sub-sector in Indonesia Stock Exchange year of 2014-2017. The samples of the research were taken by purposive sampling technique, which amounted to 31 companies. Data analysis method used descriptive analysis, and data analysis used multiple linear regression and Path Analysis with the help of SPSS 16 Software.

The result of the research showed that the earning per share hadn’t positif influence and no significant to stock return but debt to equity ratio had positif influence and significant to stock return. And stock beta was significantly to be intervening variable on the relationship of earning per share and debt to equity ratio to stock return.

ABSTRAK

Return saham merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati oleh para investor atas investasi saham yang dilakukannya. Return saham dapat mencerminkan kemakmuran para investor saat harga saham perusahaan tersebut meningkat. Pada saat harga saham meningkat para investor tentunya akan mendapatkan tujuan mereka, yakni mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi. Untuk mencapai hal tersebut tentu investor perlu memperhatikan faktor internal seperti laba yang dibagikan dan proporsi struktur modal serta faktor eksternal seperti beta saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh earning per share dan debt to equity ratio terhadap return saham dan mengetahui apakah beta saham dapat dijadikan sebagai variabel intervening pada hubungan earning per share dan debt to equity ratio terhadap return saham.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam Sub Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling, yang berjumlah 31 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dan analisis jalur dengan bantuan software SPSS 16.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Earning Per Share tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham sedangkan Debt To Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham. Sementara Beta Saham secara signifikan mampu menjadi variabel intervening pada hubungan Earning Per Share dan Debt To Equity Ratio terhadap Return Saham.