Implementasi mitigasi risiko pada pembiayaan multiguna tanpa agunan: Studi pada BMT Sidogiri KCP Malang

INDONESIA:

Produk Pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri tidak mensyaratkan agunan sama sekali dalam proses pembiayaan, baik itu jaminan sertifikat, BPKB, ataupun benda berharga lain. Indikasi dalam mengukur pembiayaan bermasalah adalah dengan menggunakan rasio Non Performing Financing (NPF), jenis produk pembiayaan yang memiliki rasio NPF terkecil adalah produk pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA), terlihat dari nilai rasio NPF sebesar 4,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mitigasi risiko pada produk pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan. Dari latar belakang itulah sehingga penelitian ini dilakukan dengan judul “Implementasi Mitigasi Risiko Pada Pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (Studi pada : BMT UGT Sidogiri KCP Blimbing)”.

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, subyek penelitian ada empat orang, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan, dokumentasi, riset kepustakaan, dan triangulasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data.

Hasil penelitian ini mengetahui bahwa dalam meminimalisir terjadinya risiko penerapan prinsip kehati-hatian dilakukan pada saat analisa pembiayaan kepada nasabah, khususnya bagi nasabah yang baru lebih diperhatikan lagi ketelitian dalam penyalurannya. Upaya BMT UGT Sidogiri KCP Blimbing dalam memitigasi adanya risiko pembiayaan multiguna tanpa agunan, yaitu dengan cara pendampingan untuk memberikan solusi jalan keluar bagi nasabah.

ENGLISH:

Unsecured Multipurpose Financing product (MTA) on BMT UGT Sidogiri requires no collateral at all in the process of financing, whether it's a guarantee certificate, BPKB, or other precious objects. Indications in measuring financing problems is by using the ratio Non Performing Financing (NPF), the type of Financing product that has the smallest NPF ratio is Unsecured Multipurpose Financing product (MTA), seen from the NPF ratio of 4.3%. The purpose of this study was to determine the risk mitigation products Unsecured Multipurpose Financing. From that background that this study was conducted with the title "Implementation of Risk Mitigation In Unsecured Multipurpose Financing (Study on: BMT UGT Sidogiri KCP Blimbing)".

This research uses descriptive qualitative approach, there are four research subjects, the data used is primary data and secondary data. Methods of data collection using interviews, observation, documentation, library research, and triangulation. Methods of data analysis used in this study of data reduction.

The results of this research to know that in minimizing the risk of the application of the precautionary principle was made during analysis of the financing to its customers, especially for new customers more attention thoroughness in its distribution. BMT UGT Sidogiri KCP Blimbing efforts in mitigating the risk of unsecured multipurpose financing, by way of assistance to provide so.