Warto, Warto (2019) Akuntabilitas koperasi menurut peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah no 20 tahun 2015 tentang akuntabilitas di Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14520149.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Koperasi merupakan suatu usaha yang berbadan hukum dan dimiliki oleh anggota yang sekaligus sebagai pemakai jasa dan konsumen. Modal utama koperasi adalah kepercayaan anggota untuk memberikan simpanan wajib, simpanan pokok dan simpanan sukarela, bentuk usaha Kementiran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam meberikan kepercayaan anggota kepada koperasi dengan menerbitkan Peraturan No 20 Tahun 2015 Tentang Akuntabilitas Koperasi dimanah sebagai landasan koperasi dalam menjalanan usahanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif. Objek penelitian ini diambil pada 10 (Sepuluh) Koperasi dengan asset terbesar dibawah pengawasan dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Malang. Teknis analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan indikator PERMEN KUKM No 20 Tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 (Sepuluh) Koperasi yang diteliti hanya 8 (Delapan) Koperasi yang menyerahkan data kepada peneliti sehingga 8 koperasi yang diteliti. Dari delapan koperasi yang di teliti medapatkan predikat sangat baik karena mendapatkan penilaian antara 113-140 point. Secara tidak langsung dari delapan koperasi tersebut sudah menjalankan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No 20 Tahun 2015.
ENGLISH:
Cooperatives are businesses that are legal entities and owned by members who are also service users and consumers. The main capital of cooperatives is the trust of members to provide mandatory savings, principal savings and voluntary savings, business forms of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in giving members trust to cooperatives by issuing Regulation No. 20 of 2015 concerning Cooperative Accountability where as a cooperative basis in running their businesses.
This study uses a descriptive approach. The object of this study was taken at ten Cooperatives with the largest assets under the supervision of the Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in Malang. The technical analysis of the data used is descriptive analysis method with the indicator of KUKM PERMEN No. 20 of 2015.
The results showed that of the 10 (Ten) Cooperatives studied 8 (Eight) Cooperatives received a very good predicate because they received judgments between 113-140 points while two Cooperatives received sufficient titles with a value of 59-85 points. Indirectly from the ten cooperatives, the Minister of Cooperatives and Small-Medium Enterprises Regulation No. 20 of 2015 has been implemented.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Lestari, Yona Octiani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | koperasi; akuntabiltas organisasi dan manajemen; akuntabilitas usaha dan pelayanan; akuntabilitas keuangan; cooperative; organizational accountability and management; business accountability and services; financial accountability | ||||||
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2020 09:07 | ||||||
Last Modified: | 06 Mar 2020 09:07 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15393 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |