Rachmawan, Ade Novit (2019) Hubungan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup pada santri Pondok Pesantren Mahasiswa al-Adzkiya Nurus Shofa (Anshofa) Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14410207.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Hidup yang bermakna merupakan kebutuhan hidup yang sangat penting bagi manusia. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup pada santri Anshofa masih kurang. Kebermaknaan Hidup adalah kemampuan individu untuk mengarahkan dirinya terhadap tujuan yang dicapainya (Crumbaugh dan Maholick dalam Nugroho, 2016). Bermakna dapat dipengaruhi oleh perilaku prososial. Mussen, dkk (Cholidah dkk, 1996) menjelaskan bahwa perilaku prososial adalah perilaku seseorang yang ditujukan pada orang lain dan memberikan keuntungan fisik maupun psikologis bagi yang dikenakan tindakan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat perilaku prososial pada santri Anshofa Malang, (2) untuk mengetahui tingkat kebermaknaan hidup santri Pondok Anshofa Malang, (3) untuk mengetahui adanya hubungan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup santri Anshofa Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian korelasional. Pengambilan sampel dengan cara teknik sampel jenuh (sensus). Alat ukur yang digunakan mengacu pada teori perilaku prososial yang dikemukakan oleh Mussen dan Eisenberg, serta teori kebermaknaan hidup yang dikemukakan oleh Crunbaugh dan Maholick. Sedangkan untuk analisis data menggunakan pengolahan statistik dengan program SPSS 16.0 For Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar santri Anshofa Malang memiliki tingkat perilaku prososial tinggi dengan prosentase 85%, sedangkan untuk kebermaknaan hidup, memiliki tingkat yang tinggi dengan prosentase 73%. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup santri Anshofa Malang dengan hasil pearson correlation (0,626) artinya kedua variabel dalam kategori koefisien kolerasi yang tinggi. Kemudian nilai signifikan 0.000, dimana bahwa nilai signifikan < 0.05, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup.
ENGLISH:
A meaningful life is a necessity of life that is very important for humans. The phenomenon in the field shows that the meaningfulness of life in Anshofa students is still lacking. Meaning of Life is the ability of an individual to direct himself towards the goals he achieves (Crumbaugh and Maholick in Nugroho, 2016). Meaningful can be influenced by prosocial behavior. Mussen, et al. (Cholidah et al., 1996) explained that prosocial behavior is a person's behavior directed at others and provides physical and psychological benefits to those who are subjected to such actions.
The purpose of this study was (1) to determine the level of prosocial behavior in students of Anshofa Malang, (2) to find out the level of meaningfulness of the lives of students of Anshofa Malang, (3) to find out the relationship between prosocial behavior and the meaningfulness of the life of students of Anshofa Malang.
This study used a quantitative approach to the type of correlational research. Sampling was done by saturated sample (census) technique. The measuring instrument used refers to the theory of prosocial behavior proposed by Mussen and Eisenberg, and the theory of meaningfulness of life proposed by Crunbaugh and Maholick. While for the data analysis used statistical processing with the SPSS 16.0 For Windows program.
The results of this study indicated that the majority of students from Al-Adzkiya Nurus Shofa (Anshofa) Malang have a high level of prosocial behavior with a percentage of 85%, while for the meaningfulness of life, most students have a high level with a percentage of 73%. The results showed a significant correlation between prosocial behavior and the significance of the life of students of Al-Adzkiya Nurus Shofa (Anshofa) Islamic boarding school Malang with the results of the Pearson correlation (0.626) which means that the two variables are in the category of high correlation coefficients. In the other hand, a significant value of 0.000, where a significant value <0.05, which means that there is a significant relationship between prosocial behavior and meaningfulness of life.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Habib, Zainal | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | perilaku prososial; kebermaknaan hidup; prosocial behavior; meaning of life | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 13 May 2020 15:48 | ||||||
Last Modified: | 13 May 2020 15:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15369 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |