Pamungkas, Dimas Ario (2019) Identifikasi mekanisme fokus dan intensitas getaran tanah maksimum gempabumi Lombok tanggal 29 juli – 1 oktober 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14640032.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Indonesia merupakan negara kepulauan yang menjadi lokasi pertemuan antara tiga lempeng besar dunia. Hal ini menyebabkan bencana gempabumi sering terjadi di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu bencana gempabumi Lombok yang terjadi pada tanggal 29 Juli – 1 Oktober 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab gempa, mekanisme fokus dan nilai intenistas getaran tanah maksimum dari gempabumi Lombok tersebut. Dari analisis sebaran episenter dan hiposenter gempa dapat diidentifikasi bahwa penyebab gempa Lombok adalah aktivitas deformasi back arc thrust Flores. Kemudian dari analisis mekanisme fokus dapat diketahui bahwa terdapat dua jenis sesar dari gempabumi Lombok sesar naik dan oblique. Nilai percepatan getaran tanah maksimum tertinggi yang dihitung dengan metode Mc. Guirre yaitu sebesar 360-420 gal dan terletak di kecamatan Sambelia. Dan nilai intensitas getaran tanah maksimum yang dihitung dengan persamaan Wald tertinggi yaitu sebesar VII-VIII MMI dan terletak di kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemeritah daerah dan masyarakat setempat tentang daerah yang rawan terkena dampak bencana gempabumi sebagai bahan pertimbangan untuk keperluan perencanaan bangunan tahan gempa dan agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam upaya mitigasi bencana gempabumi di pulau Lombok sehingga dapat meminimalisir dampak kerusakan fisik dan korban jiwa yang ditimbulkan.
ENGLISH:
Indonesia is an archipelagic country which is the location of a meeting between three large plates of the world. This causes earthquakes occur frequently in Indonesia. For example is Lombok earthquake which occurred on 29 July - 1 October 2018. This study aims to identify the caused of earthquake, focal mechanism and peak ground intensity of Lombok earthquake. From the analysis of the epicenter and hypocenter distribution of the earthquake it can be identified that the cause of the Lombok earthquake was back arc thrust Flores deformation activity. Then from the analysis of the focus mechanism showed that there are two types of faults from the Lombok earthquake, reverse and oblique faults. The highest value of peak ground acceleration which counted by Mc. Guirre method is 360-420 gal and located in Sambelia subdistrict. The highest seismic intensity value which counted by Wald’s equation is equal to VII-VIII MMI and located in East Lombok and North Lombok districts. The results of this study are expected to provide information to the government and the local community about the earthquake frequently area as consideration for the purposes of earthquake resistant building planning and to be used as a reference of earthquake disaster mitigation to minimize the impact of physical damage and number of victims.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irjan, Irjan and Abtokhi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | gempabumi; back arc thrust flores; mekanisme fokus; jenis sesar; intensitas getaran tanah maksimum; earthquake; focal mechanism; fault pattern; peak ground intensity | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2020 14:06 | |||||||||
Last Modified: | 30 Apr 2020 14:06 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15285 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |