Responsive Banner

Pengaruh medan listrik berpulsa untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada susu sapi

Sari, Meyldha Lukkyana (2018) Pengaruh medan listrik berpulsa untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada susu sapi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
13640061.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

S.aureus adalah salah satu jenis bakteri yang sering mengkontaminasi susu sapi. Keberadaannya bisa menurunkan kualitas susu sapi dan menyebabkan berbagai penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Salah satu metode inaktivasi bakteri adalah dengan menggunakan medan listrik yang mana metode ini digunakan pada penelitian ini. Adapun tujuan untuk mengetahui pengaruh medan listrik untuk menginaktivasi bakteri S. aureus dan pengaruhnya pada kadarlemak susu sapi. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan medan listrik 2-4 kV/cm dengan lama paparan 5-25 menit. Susu sapi yang sudah diapari medan listrik tersebut selain dihitung jumlah bakteri, juga diuji untuk kadar lemaknya. Hasil data dan analisis menunjukkan bahwa untuk menurunkan jumlah bakteri sebesar log -10 dibutuhkan medan listrik sebesar 4.44 kV/cm dengan lama paparan 25 menit. Sementara itu, hasil paparan kuat medan 4 kV/cm menunjukkan terjadi penurunan jumlah bakteri sebesar log-10 dengan lama paparan 49.39 menit. Semakin besar kuat medan listrik dan lama paparan maka semakin signifikan penurunan jumlah bakteri. Sementara itu paparan medan listrik 4 kV/cm dengan lama paparan 25 menit juga dapat menyebabkan menurunnya kadar lemak sebesar 3.29%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan, disamping mampu membunuh bakteri, medan listrik juga dapat menurunkan kadar lemak.

ENGLISH:

S.aureus is the type of bacteria that often contaminates the cow milk. Its existence can reduce the quality of cow milk and cause various diseases. One of the methods of bacterial inactivation is using an electric field where this method was conducted in the research. The purpose of the study is to determine the influence of the electric field to inactivate the S. aureus bacteria and its effect on the fat content of cow milk. The study was conducted by varying the electric field from 2-4 kV/cm with a length of exposure of 5-25 minutes. Cow milk flanked by the electric field applied in counting the number of bacteria and examining its fat content. The results of the data and analysis showed that to reduce the number of bacteria by logs -10 were needed the electric field of 4.44 kV/cm with a duration of 25 minutes. Meanwhile, the results of field strength exposure of 4 kV/cm showed a decrease in the number of bacteria by log -10 with the exposure time of 49.39 minutes. The greater of the electric field strength and duration of exposure will be more significant in the decrease in the number of bacteria. Moreover, the electric field exposure of 4 kV/cm with a length of exposure of 25 minutes can also cause a reduction in fat content of 3.29%. Overall, the electric field with a specific strength can inhibit bacteria growth and reduce fat levels.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Tirono, Mokhamad and Rani, Erika
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDTirono, MokhamadUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDRani, ErikaUNSPECIFIED
Keywords: medan listrik; S. aureus; susu sapi; electric field; S. aureus, cow milk.
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika
Depositing User: Heni Kurnia Ningsih
Date Deposited: 30 Apr 2020 14:03
Last Modified: 30 Apr 2020 14:03
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15281

Downloads

Downloads per month over past year

Loading...

Actions (login required)

View Item View Item