Al Wahida, Zainab (2019) Penentuan kadar logam merkuri (Hg) dalam ikan lemuru (Sardinella Lemuru) dengan microwave digestion menggunakan spektroskopi serapan atom uap dingin (SSA-UD). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15630002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) merupakan salah satu ikan jenis pelagis yang hidup di daerah Muncar. Keberadaan aktivitas pertambangan dan gunung berapi dapat menyebabkan ikan terkontaminasi oleh logam merkuri (Hg). Kandungan Hg pada ikan lemuru dianalisis menggunakan SSA-UD dengan diawali destruksi menggunakan microwave. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan larutan pendestruksi terbaik pada metode destruksi menggunakan microwave dan konsentrasi logam merkuri (Hg) pada variasi ukuran ikan lemuru. Variasi komposisi larutan pendestruksi yang digunakan yaitu HNO3 (1:0), HNO3 : H2O2 (1:1) HNO3 : H2O2 (2:1), HNO3 : H2O2 (4:1) dan HNO3 : H2O2 (10:3). Larutan pendestruksi terbaik akan digunakan untuk menentukan konsentrasi logam Hg pada variasi ukuran ikan lemuru yaitu 11-15 cm, 15-18 cm dan >18 cm. Pengaruh larutan pendestruksi serta pengaruh ukuran dengan konsentrasi merkuri pada ikan lemuru di analisa menggunakan uji one way anova. Hasil analisis menunjukkan larutan pendestruksi terbaik untuk analisis logam merkuri pada ikan lemuru yaitu HNO3 : H2O2 (4:1). Kandungan logam merkuri pada ikan lemuru dengan ukuran 11-15 cm, 15-18 cm dan >18 cm secara berurutan yaitu 143,601 ppb, 187,739 ppb dan 186,819 ppb per Kg. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar logam merkuri pada variasi ukuran ikan lemuru di Muncar masih dibawah ambang batas SNI sebesar 0,5 ppm atau 500 ppb per Kg.
ENGLISH:
Lemuru fish (Sardinella lemuru) is one of the pelagic fish species that lives in the Muncar area. The fish can be contaminated by mercury (Hg) because existence of mining activities and volcanoes. The Hg level in lemuru fish was analyzed using CV-AAS which was preceded by microwave digestion. This study aimed to determine the best digestion solution in the microwave digestion method and the concentration of mercury (Hg) in each size variation of lemuru fish. Variations composition of the digestion solution used were HNO3 (1:0), HNO3: H2O2 (1:1) HNO3: H2O2 (2:1), HNO3: H2O2 (10:3) and HNO3: H2O2 (4:1). The best digestion solution would be used to determine the concentration of Hg in variations size of lemuru fish wich were 11-15 cm, 15-18 cm and >18 cm. The effect of the digestion solution and the effect of size with mercury concentration on lemuru fish was tested using one way ANOVA. The results of the analysis showed that the best digestion solution for the analyzed of mercury in lemuru fish was HNO3: H2O2 (4: 1). The mercury contained in lemuru fish with size 11-15 cm, 15-18 cm and >18 cm were 143,601 ppb, 187,739 ppb and 186,819 ppb per Kg respectively. These results indicated the mercury in each size of lemuru in Muncar was still below the SNI regulation that stated must be under 0.5 ppm or 500 ppb per Kg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Dewi, Diana Candra and Prasetyo, Oky Bagas | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | ikan lemuru; merkuri (Hg); destruksi microwave; ssa-ud; lemuru fish; mercury (Hg); microwave digestion; cv-aas | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2020 13:00 | |||||||||
Last Modified: | 30 Apr 2020 13:00 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15225 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |