Setiawati, Nia Rahmi (2019) Keanekaragaman serangga tanah di Cagar Alam Gunung Abang dan perkebunan apel kecamatan Puspo kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13620023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Serangga tanah adalah serangga yang sebagian atau seluruh hidupnya berada di dalam tanah atau permukaan tanah. Peranan serangga tanah di dalam ekosistem adalah sebagai dekomposer, detrivor, herbivor, predator. Serangga tanah dapat di jadikan sebagai indikator untuk menentukan kestabilan suatu ekosistem. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui keanekaragaman serangga tanah di Cagar Alam Gunung Abang dan Perkebunan Apel Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan.Penelitian dilakukan pada cagar alam gunung abang dan perkebunan apel Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Optik Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Februari – Maret 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan pitfall trap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada cagar alam gunung abang ditemukan 541 individu, yang terdiri dari 6 ordo, 10 famili, 13 genus. Pada perkebunan apel ditemukan 453 individu yang terdiri dari 5 ordo, 7 famili, 9 genus. Indeks keanekaragaman pada cagar alam gunung abang 1,468, (sedang), Indeks Kemerataan (E) 0,334, Indeks Kekayaan 1,907, sedangkan indeks keanekaragaman pada perkebunan apel 1,018 (sedang), Indeks Kemerataan (E) 0,307, Indeks Kekayaan 1,308. Indeks Kesamaan (CS) sebesar 0,655. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa genus Pangaeus berkorelasi positif dengan faktor suhu dan berkorelasi negatif dengan pH, fosfat (P), genus Chlaenius berkorelasi negatif dengan faktor kelembaban, genus Hypera berkorelasi negatif dengan faktor kadar air, genus Orchesella berkorelasi negatif dengan C-organik, bahan organik, genus Gryllus berkorelasi negatif dengan N total, genus Hypera berkorelasi negatif dengan C/N nisbah, genus Tapinoma berkorelasi negatif dengan kalium (K).
ENGLISH:
The role of soil insects in the ecosystem is as decomposers, detriavers, herbivores, predators. Soil insects can be used as indicators to determine the stability of an ecosystem. So that this study aims to identify and determine the diversity of soil insects in the Gunung Abang Nature Reserve and Apple Plantation in Puspo District, Pasuruan Regency.The study was conducted on the mountain abang nature reserve and apple plantation in Puspo District, Pasuruan Regency. Insect identification was carried out at the Optical Laboratory of the Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Maulana Malik Ibrahim Malang State Islamic University (UIN) in February - March 2018. This research was descriptive quantitative with a relative method, namely sampling using a pitfall trap. The results of the research data were analyzed using the Past 3.14 program, while identification used Borror's book, et al., (1996), Suin (2012), and BugGuide.net (2018).individuals were found, consisting of 6 orders, 10 families, 13 genera. In apple plantations found 453 individuals consisting of 5 orders, 7 families, 9 genera. Diversity index in the mountain preserve abang 1,468, (medium), evenness index (E) 0,334, Wealth Index 1,907, while diversity index on apple plantations 1,018 (medium), Evenness Index (E) 0,307, Wealth Index 1,308 , Similarity Index (CS) of 0.655. Correlation test results showed that the genus Pangaeus positively correlated with temperature factors and negatively correlated with pH, Phosphorus (P), genus Chlaenius negatively correlated with moisture factors, genus Hypera negatively correlated with water content factor, genus Orchesella negatively correlated with organic C, ingredients organically, the genus Gryllus is negatively correlated with total N, the genus Hypera is negatively correlated with C/N ratio, the genus Tapinoma is negatively correlated with potassium (K).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suheriyanto, Dwi and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Keanekaragaman; Serangga Tanah; Cagar Alam Gunung Abang; Perkebunan Apel Kabupaten Pasuruan; Diversity; Soil Insects, Gunung Abang Nature Reserve; Apple Plantation; Pasuruan Regency | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2020 12:33 | |||||||||
Last Modified: | 30 Apr 2020 12:33 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15208 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |