Rusdiamsyah, Erwanda Dwi (2019) Studi keanekaragaman burung diurnal di kawasan Coban Putri, Junrejo kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12620037.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Burung adalah salah satu sumber daya alam yang berperan penting dalam kehidupan manusia yang mempunyai hubungan timbal balik dan saling bergantung dengan lingkungannya sehingga dapat menggambarkan keadaan kekayaan suatu habitat. Indonesia sebagai negara nomor 4 terkaya di dunia dengan jumlah jenis burung setelah Columbia, Brazil, dan Peru. Hampir seluruh jenis burung, Passerine Birds, khususnya dianggap merupakan hewan diurnal karena kondisi lingkungan yang menyediakan kebutuhan makanannya pada siang hari dan juga untuk menghindari tekanan dari pemangsanya. Coban Putri merupakan salah satu coban di Kota Batu Provinsi Jawa Timur yang terletak pada ketinggian antara 700-2000 mdpl. Penelitian ini dilakukan untuk. mengetahui jenis burung diurnal yang terdapat dalam Kawasan Coban Putri. Selain itu juga untuk mengetahui keanekaragaman, kemerataan, dan indeks dominansi jenis burung diurnal dalam Kawasan Coban Putri.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data diambil dengan metode IPA (Index Ponctualle de’Abondence), yaitu dengan mencatat jumlah populasi burung kemudian data diolah untuk mengetahui nilai indeks kenakeragaman Shannon Wiener, indeks kemerataan dan indeks dominansi setiap jenis burung. Dua lokasi jalur transek dengan 6 titik hitung (diameter pengamatan 100 m dan jarak antar titik hitung 50 m). Pengamatan dilakukan selama 20 menit pada setiap titik hitung.
Hasil pengamatan yang telah dilakukan selama 10 hari pengamatan di Coban Putri tercatat ada 10 jenis burung diurnal dengan total terdapat 354 individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman burung diurnal di Coban Putri rendah yaitu 1,52 pada transek 1 dan 1,48 pada transek 2. Burung Walet sapi merupakan jenis burung yang mempunyai nilai kemerataan yang paling tinggi pada kedua transek, yaitu 0,072 pada transek 1 dan 0,067 pada transek 2. Burung walet sapi, Tekukur biasa, Kacamata Jawa, Madu Sriganti, dan Cucak Kutilang merupakan burung yang dominan ada di transek 1 dengan nilai dominansi >5%. Selain itu, burung Walet sapi juga merupakan jenis burung yang mempunyai nilai kemerataan yang paling tinggi yaitu 0,072 pada transek 1 dan 0,067 pada transek 2.
ENGLISH:
Birds are one of the natural resources with important role in human life. It has a reciprocal relationship and interdependent with their environment. So, they can describe the condition of a habitat's wealth. Indonesia is the fourth birds species richest country in the world after Columbia, Brazil and Peru. Almost all types of birds, Passerine Birds, are particularly considered to be diurnal animals due to environmental conditions that provide their food needs during the day and also to avoid pressure from their predators. Coban Putri is one of the coban in Batu City, East Java which is located at an altitude between 700-2000 masl. This research was conducted for knowing the types of diurnal birds found in the Coban Putri Area. Besides that, it was also to find out the Diversity, Evenness, and Dominance Index of diurnal birds in the Coban Putri area.
This research is quantitative descriptive research. The data was taken by the IPA (Ponctualle de'Abondence Index) metho). The number of bird populations was recorded, then the data was processed to determine the value of the Shannon Wiener diversity index, evenness index and dominance index of each bird species. Two transect lane locations with 6 points (observation diameter 100 m and distance between count points 50 m). Observations were carried out for 20 minutes at each count point.
The observations for 10 days in Coban Putri recorded 10 diurnal species with a total of 354 individuals. The results showed that the diversity of diurnal birds in Coban Putri was low at 1.52 on transects 1 and 1.48 on transect 2. Walet Sapi were birds that had the highest evenness values on both transects, 0.072 on transects 1 and 0.067 on transect 2. Walet Sapi, Tekukur Biasa, Kacamata Jawa, Sriganti Madu, and Cucak Kutilang are the dominant birds on transect 1 with a dominance value >5%. In addition Walet Sapi are also a type of bird that has the highest evenness value of 0.072 on transect 1 and 0.067 on transect 2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ahmad, Mujahidin and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Keanekaragaman burung; indeks keanekaragaman; indeks kemerataan; dominansi; Coban Putri; Birds diversity; Index of diversity; Index of equity; Dominance; Coban Putri | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2020 10:20 | |||||||||
Last Modified: | 24 Apr 2020 10:20 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15172 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |