Penerapan Financing to Value (FTV) pada pembiayaan KPR IB Muamalat: Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Malang

INDONESIA:

Financing to Value adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan dengan harga jual atau penilaian, dicari yang mana memiliki nilai yang lebih rendah. Dalam perhitungan Financing to Value (FTV) dapat dijadikan suatu alat untuk memberikan keputusan pembiayaan. Lokasi penelitian dilakukan pada salah satu Bank Syariah di Malang yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Malang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang tujuannya menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana penerapan Financing to Value (FTV) pada Pembiayaan KPR iB Muamalat Cabang Malang berdasarkan gambaran yang diperoleh di lapangan. Dalam melakukan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Agar data yang didapat menjadi valid, maka dilakukan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi untuk pengecekan data dari berbagi sumber dan teknik (Sugiyono, 2015:237-238).

Hasil penetitian ini adalah Penerapan rasio Financing to Value (FTV) pada pembiayaan rumah baru, Bank Muamalat cabang Malang menetapkan untuk tipe > 70 m2 pada fasilitas pertama paling tinggi 90%-80%, fasilitas kedua paling tinggi 70%, pada fasilitas ketiga paling tinggi 50% dan Pada rumah tipe 22-70 m2 pada fasilitas pertama paling tinggi 90%, pada fasilitas kedua paling tinggi 80%-70%, pada fasilitas ketiga paling tinggi 70%-50%. Maka pada pembiayaan KPR Rumah Baru Bank Muamalat Cabang Malang telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 20/8/PBI/2018. Sedangkan, Bank Muamalat cabang Malang dalam membiayai rumah indent (tidak tersedia secara utuh) melakukan pencairan langsung kepada nasabah, kemudian nasabah membayar di awal kepada developer. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian dengan Peraturan Bank Indonesia No. 20/8/PBI/2018.

ENGLISH:

Financing to Value is a comparison between total financing and selling price or valuation, which one has a lower value. The calculation of Financing to Value (FTV) can be created as instrument to provide the financing decision, this research was conducted in on of Sharia banking in Malang, that is Bank Muamalat Indonesia (BMI) Malang Branch. This research used descriptive qualitative method that purpose to explain and describe what about implementation Financing to Value (FTV) at KPR financing iB Muamalat Malang Branch on based on illustration obtained in there. Data collection technique in this research uses observation, interview, and documentation technique. In order for the data obtained to be valid, so teh validity of the data using triangulation will be done to chek data from various sources and techniques (Sugiyono, 2015:237-238).

The result of this research is implementation Financing to Value (FTV) ratios for new house financing, Bank Mumalat Malang Branch set for > 70 m2 house type at the first facility maximum 90 until 80 percent, the second facility maximum 70 percent, the third facility maximum 50 percent. For 22 until 70 m2 house type, the first facility maximum 90 percent, the second facility maximum 80 until 70 percent, the third facility maximum 70 until 50 percent. So, KPR financing a new house Bank Muamalat Branch in accordance wit Bank Indonesia Regulator Number 20/8/PBI/2018. Meanwhile, Bank Muamalat Malang Branch in financing indent hous (not available in full)disburces directly to customers, then customers pay in advance with Bank Indonesia Regulation Number 20/8/PBI/2018.